wanita terdistribusi tidak normal. Distribusi data lingkar pinggang dapat dilihat pada gambar 10 dan 11 menunjukkan sebaran data yang tidak merata.
Gambar 10. Histogram Distribusi Lingkar Pinggang Responden Pria cm
Gambar 11. Histogram Distribusi Lingkar Pinggang Responden Wanita cm
3. Rasio lingkar pinggang-panggul
Analisis statistik deskriptif menunjukkan RLPP responden wanita memiliki rerata 0,796 dengan SD ±0,054 sedangkan pada pria memiliki rerata
0,86 dan nilai minimum 0,76 serta nilai maksimum 1,07. Nilai signifikansi yang diperoleh pada wanita adalah p = 0,200 dan pada pria p = 0,029, menunjukkan
distribusi data untuk wanita merata sedangkan pada pria distribusi data tidak merata Gambar 12 dan Gambar 13.
Gambar 12. Histogram Distribusi RLPP Responden Wanita
Gambar 13. Histogram Distribusi RLPP Responden Pria
4. Kadar glukosa darah puasa
Menurut National Institute of Health NIH, pada pemeriksaan kadar glukosa darah puasa, responden harus berpuasa minimal 8 jam. Beberapa
pertimbangan dalam pemeriksaan kadar glukosa darah puasa adalah penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan maupun menurunkan kadar glukosa.
Contoh obat yang meningkatkan kadar glukosa adalah obat-obat beta-bloker propanolol dan yang menurunkan kadar glukosa salah satunya adalah
parasetamol NIH, 2012. Selain itu yang mempengaruhi kadar glukosa darah adalah makanan dan aktivitas The Global Diabetes Community, 2010. Glukosa
merupakan sumber energi bagi sebagian besar sel dalam tubuh, termasuk sel-sel di otak. Karbohidrat seperti pada buah, sereal, roti, pasta, dan nasi cepat diubah
menjadi glukosa di dalam tubuh dan akan meningkatkan kadar glukosa darah NIH, 2012. Tidak melakukan aktivitas dalam 1 hari biasanya akan
meningkatkan kadar glukosa darah pada hari tersebut. Sedangkan aktivitas dapat mempengaruhi sensitivitas insulin sampai dengan 48 jam yang dapat
mengakibatkan kadar glukosa darah yang lebih rendah dalam waktu tersebut The Global Diabetes Community, 2010.
Hasil analisis statistik data menunjukkan nilai rerata kadar glukosa darah puasa pada responden wanita adalah 77,23 mgdL, dengan SD ±5,67 dan pada
responden pria dengan rerata 80,34 mgdL, dengan SD ±6,57, keduanya memiliki nilai signifikansi sebesar 0,200. Histogram pada responden pria maupun wanita
menunjukkan penyebaran data yang normal.
Gambar 14. Histogram Distribusi Kadar Glukosa Darah Puasa Responden Wanita mgdL
Gambar 15. Histogram Distribusi Kadar Glukosa Darah Puasa Responden Pria mgdL
B. Perbandingan Rerata Kadar Glukosa Darah Puasa pada Responden Pria dengan Lingkar Pinggang 90 cm dan Lingkar Pinggang ≥
90 cm
Berdasarkan International Diabetes Federation tahun 2006, batas lingkar pinggang untuk pria populasi Asia Selatan adalah 90 cm. Responden penelitian
dikelompokkan menjadi 2, yaitu kelompok dengan LP 90 cm dan kelompok dengan LP ≥90 cm. Distribusi kadar glukosa darah puasa antara kedua kelompok
diuji menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah data pada kedua kelompok adalah 43 dan 16 responden secara berurutan. Menurut Dahlan 2012, untuk
jumlah data n ≤ 50 maka distribusi data diuji normalitas menggunakan Shapiro- Wilk. Nilai median kadar glukosa darah puasa pada kelompok LP 90 cm dan
kelompok LP ≥ 90 cm secara berurutan adalah 81,00 64,00-88,00 mgdL dan 80,00 65,00-97,00 mgdL. Rerata kadar glukosa darah puasa pada kedua
kelompok dibandingkan menggunakan uji komparatif t-test karena kadar glukosa darah puasa pada kelompok LP 90 dan LP≥ 90 cm terdistribusi normal dengan
nilai p = 0,104 dan 0,845 secara berurutan. Tabel IV. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Glukosa Darah Puasa Responden Pria
pada Kelompok dengan LP 90 dan LP ≥ 90 cm LP 90 cm
LP ≥ 90 cm Karakteristik
n = 43 n = 16
p Kadar Glukosa
Darah Puasa mgdL
81,00 64,00-88,00
80,00 65,00-97,00
0,688
terdapat perbedaan yang tidak bermakna p 0,05 Melalui analisis statistik diperoleh nilai p = 0,688 yang menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa yang tidak bermakna antara kelompok responden pria dengan LP 90 cm dan kelompok dengan LP ≥ 90 cm.
Hal ini sejalan dengan penelitian Liu et al. 2011, di mana tidak terdapat perbedaan lingkar pinggang responden pria yang bermakna pada kelompok kadar
glukosa puasa 5,6 mmoll dan ≥ 5,6 mmoll p = 0,055. Penelitian Graham 2011 menyatakan bahwa tidak ada perbedaan lingkar pinggang yang signifikan
di antara kelompok glukosa darah 100 mgdL dan ≥ 100 mgdL baik pada pria maupun wanita dengan rerata usia 20 ± 1,86 tahun p = 0,412.
C. Perbandingan Rerata Kadar Glukosa Darah Puasa pada Responden Wanita dengan Lingkar Pinggang 80 cm dan Lingkar Pinggang ≥
80 cm
Berdasarkan International Diabetes Federation tahun 2006, batas lingkar pinggang untuk wanita populasi Asia Selatan adalah 80 cm. Responden penelitian
dikelompokkan menjadi 2, yaitu kelompok dengan LP 80 cm dan kelompok dengan LP ≥ 80 cm. Distribusi kadar glukosa darah puasa antara kedua kelompok
diuji menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah data pada kedua kelompok adalah 50 dan 19 responden secara berurutan. Menurut Dahlan 2012, untuk
jumlah data n ≤ 50 distribusi data diuji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Nilai median kadar glukosa darah puasa pada kelompok LP 80 cm dan
kelompok LP ≥ 80 cm secara berurutan adalah 77,50 67,00-87,00 mgdL dan 77,00 58,00-92,00 mgdL. Rerata kadar glukosa darah puasa pada kedua
kelompok dibandingkan menggunakan uji komparatif t-test karena kadar glukosa darah puasa pada kelompok LP 80 dan LP≥ 80 cm terdistribusi normal dengan
nilai p = 0,340 dan 0,218 secara berurutan.
Tabel V. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Glukosa Darah Puasa Responden Wanita pada Kelompok dengan LP 80 dan LP ≥ 80 cm
LP 80 cm LP ≥ 80 cm
Karakteristik n = 50
n = 19 p
Kadar Glukosa Darah Puasa
mgdL 77,50
67,00-87,00 77,00
58,00-92,00 0,134
terdapat perbedaan yang tidak bermakna p 0,05
Melalui analisis statistik diperoleh nilai p = 0,134 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa yang tidak bermakna antara
kelompok responden wanita dengan LP 80 cm dan kelompok dengan LP ≥ 80 cm. Pada penelitian Pongsatha et al. 2012 menyatakan hasil yang berbeda di
mana terdapat perbedaan yang signifikan p = 0,000 pada kelompok wanita menopause berusia 40 tahun ke atas dengan lingkar pinggang 80 cm dan ≥80
cm. Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Liu et al. 2011 pada kelompok wanita dengan usia 49,30 ± 16,19 tahun di mana ditemukan perbedaan lingkar
pinggang yang bermakna p= 0,001 pada kelompok glukosa darah puasa 5,6 mmoll dan ≥ 5,6 mmoll. Hasil yang berbeda dimungkinkan karena perbedaan
usia responden yang digunakan dalam penelitian.
D. Perbandingan Rerata Kadar Glukosa Darah Puasa pada Responden Pria dengan RLPP 0,90 dan RLPP ≥