Pengolahan Data Elektronik LANDASAN TEORI
21
sistem penjualan kredit adalah: a.
Fungsi Penjualan Fungsi penjualan bertanggung jawab dalam menerima surat
order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman dari gudang dan dari gudang
mana barang akan dikirim, dan mengisi surat order pembelian. b.
Fungsi Kredit Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit
pelanggan dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan. c.
Fungsi Gudang Fungsi gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan
menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan. Serta menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.
d. Fungsi Pengiriman
Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk menyerahkan barang kepada pelanggan atas dasar surat order pengiriman yang
diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menjamin tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa
otorisasi dari pihak yang berwewenang. e.
Fungsi Penagihan Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan
faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan copy faktur
22
bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.
f. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta
mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur, membuat laporan penjualan, mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam
kartu persediaan. 2.
Informasi yang diperlukan oleh Manajemen Informasi yang umumnya diperlukan oleh manajemen dari kegiatan
penjualan kredit menurut Mulyadi 2001: 213, yaitu: a.
Jumlah pendapatan menurut jenis produk b.
Jumlah piutang kepada setiap debitur c.
Jumlah harga pokok produk yang dijual dalam jangka waktu tertentu d.
Nama dan alamat pembeli e.
Kuantitas produk yang dijual f.
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan g.
Otorisasi pejabat yang berwenang 3.
Dokumen yang digunakan dalam Penjualan Kredit Menurut Mulyadi 2001: 214-216 dokumen yang digunakan dalam
penjualan kredit adalah:
23
a. Surat order pengiriman dan tembusannya
Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok yang digunakan untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan.
Tembusan surat order pengiriman terdiri dari: 4
Tembusan Kredit Credit Copy Tembusan kredit ini digunakan untuk memperoleh status
kredit pelanggan dan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungsi kredit.
5 Surat Pengakuan Acknowledgement Copy
Surat pengakuan digunakan untuk memberitahu pelanggan bahwa order telah diterima dan dalam proses pengiriman. Surat ini
dikirimkan oleh bagian penjualan. 6
Surat Muat Bill of Lading Surat muat digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari
perusahaan kepada perusahaan angkutan umum. 7
Slip Pembungkus Packing Slip Slip pembungkus ditempelkan pada pembungkus barang
untuk memudahkan fungsi penerimaan dalam mengidentifikasi barang yang diterima.
8 Tembusan Gudang Warehouse Copy
Tembusan ini dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan jenis barang dengan jumlah yang tercantum di dalam surat order
24
pengiriman, agar menyerahkan barang ke fungsi pengiriman dan untuk mencatat barang yang dijual dalam kartu gudang.
9 Arsip Pengendalian Pengiriman Sales Order Follow-up Copy
Tembusan dari surat order pengiriman ini diarsipkan oleh fungsi penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan.
10 Arsip Index Silang Cross-index File Copy
Tembusan dari surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut nama pelanggan.
b. Faktur dan tembusannya, yaitu:
1 Faktur Penjualan
Customer’s Copies Faktur penjualan adalah lembar pertama yang dikirim oleh
fungsi penagihan kepada pelanggan. 2
Tembusan Piutang Account Receivable Copy Dokumen ini merupakan tembusan faktur penjualan yang
dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk melakukan pencatatan piutang ke dalam kartu
piutang. 3
Tembusan Jurnal Penjualan Sales Journal Copy Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirim oleh fungsi
penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatat transaksi penjualan dalam jurnal penjualan.
4 Tembusan Analisis Analysis Copy
Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirim oleh fungsi
25
penagihan ke fungsi akuntansi untuk sebagai dasar dalam menghitung harga pokok penjualan yang dicatat dalam kartu
persediaan, untuk analisis penjualan dan untuk perhitungan komisi wiraniaga.
5 Tembusan Wiraniaga Salesperson Copy
Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penagihan kepada wiraniaga untuk memberitahu bahwa order dari pelanggan yang
lewat ditangannya telah dipenuhi sehingga memungkinkannya menghitung komisi penjualan yang menjadi haknya.
c. Rekapitulasi harga pokok penjualan
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi dan juga
sebagai bukti pendukung bagi pembuatan bukti memorial. d.
Bukti memorial Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan harga pokok
produk yang dijual selama periode akuntansi. 4.
Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Penjualan Kredit Menurut Mulyadi 2001: 218-219 catatan akuntansi yang
digunakan dalam penjualan kredit adalah sebagai berikut: a.
Jurnal Penjualan Jurnal penjualan dalam transaksi penjualan kredit, catatan ini
berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan kredit berdasarkan dokumen sumber faktur penjualan.