Review Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

47 melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan penjualan kredit yang berlangsung di Penerbit-Percetakan Kanisius Yogyakarta. Kegiatan dimulai dari diterimanya surat pesanan dari pelanggan hingga pesanan tersebut di proses dan menjadi sebuah faktur. 3. Metode Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan melihat berkas, catatan, dokumen, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan transaksi penjualan kredit Penerbit-Percetakan Kanisius Yogyakarta. Data yang diperoleh berupa faktur pajak, alur penjualan yang terjadi di perusahaan, dan dokumen akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan oleh penulis untuk menjawab rumusan masalah adalah: 1. Teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu mengenai sistem akuntansi penjualan kredit yang berlangsung di Penerbit-Percetakan Kanisius Yogyakarta, dilakukan dengan cara melakukan analisis deskriptif, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan sistem penjualan kredit yang berlangsung di Penerbit- Percetakan Kanisius Yogyakarta. Pendeskripsian yang dilakukan meliputi gambaran secara umum proses penjualan kredit, fungsi yang terkait dengan penjualan kredit, dokumen apa saja yang digunakan oleh 48 perusahaan, catatan apa saja yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi, dan yang terakhir adalah prosedur yang dilakukan oleh perusahaan, menjelaskan mengenai pengendalian internal yang berkaitan dengan lingkungan pengendalian, perhitungan risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemonitoran. 2. Teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yaitu mengenai usulan rancangan sistem penjualan kredit di Penerbit- Percetakan Kanisius Yogyakarta, yaitu: a. Menemukan permasalahan dalam sistem yang ada, maka penulis mewawancarai pihak-pihak yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit. Berdasarkan hasil wawancara maka akan dilakukan pengidentifikasian masalah dengan langkah: 1 Mengidentifikasi masalah yang terjadi Langkah awal yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan yaitu dengan mencari dan menemukan masalah yang dihadapi perusahaan dalam sistem penjualan kredit. Cara mengindentifikasi dengan melakukan wawancara kepada orang yang terkait dengan penjualan kredit serta melakukan observasi mengenai sistem yang berjalan dalam penjualan kredit. 2 Mengidentifikasi penyebab masalah Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebab yang mengakibatkan permasalahan yang telah ditemukan dan 49 diidentifikasi. Cara mengidentifikasi penyebab masalah yaitu dengan melakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh selama proses penelitian. 3 Mengidentifikasi titik keputusan Setelah menemukan penyebab timbulnya suatu masalah, langkah selanjutnya yaitu menentukan titik keputusan yang mengakibatkan sebab masalah itu muncul, sehingga titik keputusan bisa digunakan untuk memperbaiki masalah yang telah diidentifikasi. 4 Mengidentifikasi personil-personil kunci Langkah yang terakhir yaitu mengidentifikasi personil yang secara langsung maupun tidak langsung sebagai penyebab masalah itu muncul. b. Mengevaluasi sistem yang berjalan apakah telah sesuai dengan kebutuhan pemakainya. c. Membuat rancangan fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan kredit. d. Membuat rancangan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit. e. Membuat rancangan dokumen baru yaitu surat pesanan penjualan. f. Membuat bagan alir dokumen flowchart untuk sistem yang diusulkan, langkah-langkahnya: 1 Menentukan fungsi yang terkait dengan sistem penjualan kredit 50 2 Menentukan jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit. 3 Menentukan dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem penjualan kredit. 4 Menentukan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit. 5 Menggambar bagan alir dokumen yang diusulkan dengan cara: a Menggambarkan bagan alir sistem dari atas ke bawah dengan jelas dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman b Menunjukkan kegiatan di dalam bagan alir sistem dengan jelas. c Menunjukkan dengan jelas kegiatan akan dimulai dari mana dan berakhir dimana. d Menggunakan suatu kata yang akan mewakili suatu pekerjaan untuk masing-masing kegiatan didalam bagan alir dokumen. e Mengurutkan masing-masing kegiatan didalam bagan alir sistem dalam urutannya yang semestinya. f Menunjukkan dengan jelas kegiatan yang terpotong dan akan disambung dengan menggunakan simbol penghubung. g Memberikan uraian penjelasan atas rancangan bagan alir sistem yang telah dibuat. g. Membuat bagan alir data atau DFD data flow diagram untuk sistem yang diusulkan, langkah-langkah yang dilakukan: 51 1 Mengidentifikasi entitas yang terlibat di dalam sistem penjualan kredit 2 Mengidentifikasi masukan dan keluaran yang terlibat dalam entitas 3 Membuat diagram konteks 4 Membuat bagan berjenjang untuk semua proses 5 Membuat DFD untuk level 0 dan level 1 untuk tiap prosesnya