15
D. Pengolahan Data Elektronik
Menurut Jogiyanto 2010: 505-512 komponen-komponen dalam sistem pengolahan data elektronik yaitu:
1. Perangkat Keras hardware
Perangkat keras adalah peralatan fisik yang digunakan dalam sistem. Komponen perangkat keras terdiri dari central processing unit
CPU, perangkat untuk input masukan dan output keluaran. Komponen yang paling penting adalah central processing unit CPU
yang terdiri dari unit pengontrol, unit penyimpanan internal, dan arithmetic-logic-unit.
2. Perangkat Lunak software
Komponen ini terdiri dari program-program dan penggerak yang memfasilitasi pemograman dan pengoperasian komputer. Beberapa jenis
perangkat lunak komputer: a.
Program Sistem Nama lain program sistem yaitu supervisory program yang
fungsinya adalah melakukan fungsi-fungsi umum yang diperlukan untuk pengoperasian komputer seperti melakukan tugas tertentu.
Program sistem mencakup hal-hal berikut: 1
Sistem operasi mengatur pengoperasian komputer, termasuk peralatan input dan output, pusat penyimpanan, pelaksanaan
program, dan manajemen files.
16
2 Program utility melakukan tugas-tugas umum pengolahan data
seperti penyalinan, reorganisasi data dalam file, menyortir, merging, dan pencetakan. Jenis program utility lain bisa
digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras, membantu dalam
mendeteksi penggunaan komputer tanpa ijin atau mengubah program dan data, dan membantu dalam pengujian sistem baru.
3 Compilers dan assemblers menerjemahkan bahasa pemrograman
tertentu menjadi instruksi dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.
4 Sistem manajemen database digunakan oleh perusahaan yang
menyelenggarakan database berbantuan komputer. Program ini mengontrol catatan ata dan files secara independen dari program
aplikasi yang memungkinkan dilakukan perubahan dalam data atau menggunakan data.
b. Program Aplikasi
Program aplikasi berisi instruksi yang memungkinkan komputer untuk melaksanakan tugas pengolahan data tertentu untuk pemakai.
Program aplikasi dioperasikan secara tersendiri dalam keadaan tertentu. Namun, dalam sistem modern yang semakin berkembang
sekarang ini, program dirancang sebagai bagian dari sistem yang terintegrasi. Program aplikasi bisa dikembangkan sendiri oleh
pemakai atau bisa juga dibeli dari penjual perangkat lunak.
17
3. Pengorganisasian dan Metoda Pengolahan Data
a. Metode Pengorganisasian Data
Metode pokok yang digunakan dalam pengorganisasian data yaitu:
1 Metode File Tradisional
Dua tipe file yang digunakan dalam metode ini yaitu master file dan file transaksi. Master file berisi informasi mutakhir
tentang kelompok data tertetu, misalnya saldo saat ini rekening piutang dagang atau persediaan. File transaksi berisi detil
transaksi-transaksi individual kelompok yang sama, seperti penjualan kredit harian atau pengeluaran kas harian.
File-file tersebut bisa diorganisasi untuk diproses secara berurutan sequential atau diproses secara akses langsung direct
access. Jika secara berurutan file transaksi yang bersangkutan harus disortir dengan urutan yang sama sebelum bisa digunakan
untuk memutakhirkan master file. Jika file akses langsung, file transaksi tidak perlu disortir sebelum diproses.
2 Metode Database
Metode ini
didasarkan pada
pengadaan dan
penyelenggaraan satu file akses langsung untuk segala macam aplikasi yang menggunakan data yang sama. Setiap elemen data
hanya disimpan stored satu kali, tetapi bisa diakses oleh semua program aplikasi yang telah diotorisasi.