26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian
yang digunakan
adalah penelitian
ekperimental. Penelitian eksperimental merupakan kegiatan terperinci yang dirancang untuk
menghasilkan data. Penelitian eksperimental juga dapat didefinisikan sebagai penelitian yang mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dengan
kontrol penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh pemberian EM4 dengan konsentrasi yang berbeda pada pakan terhadap
pertumbuhan ikan nila.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat,
dan variabel kontrol.
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian EM4 dengan 3 jenis
konsentrasi yang berbeda.
2. Variabel terikat dalam penelitian ini meliputi berat dan panjang total TL
ikan nila. 3.
Variabel kontrol dalam penelitian ini meliputi volume air dan ukuran akuarium.
C. Batasan Masalah
1. Ikan Nila yang digunakan untuk penelitian ini adalah spesies ikan nila merah.
2. Ikan Nila yang digunakan tiap perlakuan adalah 15 ekor dengan ukuran
panjang total rata-rata 7,6 cm dan berat rata-rata 7,4 gram setelah proses aklimatisasi.
3. Konsentrasi EM4
yang digunakan yaitu 15 mlkg pakan, 20 mlkg pakan dan 25 mlkg pakan.
4. Akuarium yang digunakan memiliki ukuran 50 cm x 30 cm x 30 cm dengan
volume air 37 liter. 5.
Pertumbuhan ikan nila dengan 2 parameter yaitu berat dan panjang total.
D. Alat dan Bahan
a. Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: pH meter, termometer, gelas ukur, timbangan digital
“Cook Master”, mesin pencetak pelet, oven, pengukus, akuarium, aerator, penyaring air, blender, baskom,
tampah, ember, jaring ikan, pengaduk, kain, kantong plastik, kamera, kertas label, penggaris, dan alat tulis.
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : bibit ikan nila 60 ekor, tepung ikan, ampas tahu, bekatul, EM4
PT. Songolangit Persada, tepung kanji, daun ketela, dan minyak jelantah.
E. Prosedur Kerja
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma. Penelitian dilaksanakan pada bulan 11 April 2016
sampai 19 Juli 2016.
1. Tahap Persiapan
Sebelum pelaksanaan kegiatan penelitian, terlebih dahulu dilakukan persiapan materi yang akan dipakai dalam penelitian, meliputi persiapan alat dan bahan,
persiapan pembuatan pakan dan persiapan hewan uji.
a. Persiapan alat dilakukan dengan cara: akuarium dibersihkan, sirkulasi dan
aerator akuarium diatur kemudian akuarium diisi air dengan volume air 37 liter. Akuarium diletakkan dan ditata.
b. Persiapan bahan dilakukan dengan cara: bahan pembuatan pakan yakni
tepung ikan, ampas tahu, tepung kanji, bekatul dan EM4 dibeli di pasar.
Ampas tahu diperas, dikeringkan di bawah sinar matahari dan dioven sampai kering kemudian diblender agar lebih halus. Daun ketela dipotong
kecil-kecil. c.
Pembuatan pakan 1
Bahan-bahan pakan seperti tepung ikan, ampas tahu, bekatul, daun ketela dan tepung kanji yang sudah ditambah dengan sedikit air
kemudian dicampur hingga homogen komposisi bahan pembuatan pakan dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Komposisi bahan pembuatan pakan Bahan
Kontrol P1
P2 P3
Tepung ikan 25
25 25
25 Ampas tahu
50 50
50 50
Bekatul 17
17 17
17 Tepung kanji
6 6
6 6
Daun ketela 2
2 2
2 EM4
ml 15
20 25
Sumber: Rachmawati, 2006. 2
Campuran bahan dimasukkan ke dalam kantong plastik yang diberi sedikit lubang, dikukus selama 20 menit kemudian dikeluarkan dari
kantong plastik dan didinginkan. 3
EM4 ditambahkan dengan volume masing-masing 0 mlkg pakan, 15 mlkg pakan, 20 mlkg pakan, dan 25 mlkg pakan.
4 Campuran bahan yang telah diberi perlakuan dimasukkan kembali ke
dalam kantong plastik yang telah diberi lubang, ditutup dan difermentasi selama 4 hari.
5 Campuran bahan ditambah minyak jelantah 1 tutup botol dan dicetak
dengan menggunakan mesin cetak pelet kemudian dikeringkan. d.
Persiapan ikan uji dilakukan dengan cara: bibit ikan nila dipilih dengan ukuran panjang total rata-rata 7,6 cm, ukuran panjang standar rata-rata 5,3
cm dengan berat rata-rata 7,4 gram. Ikan nila ditempatkan dalam akurium berukuran 50x30x30 cm sebanyak 15 ekor ikan nila per akuarium. Ikan
nila diaklimatisasi selama 10 hari. Hal ini dilakukan agar ikan nila dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Adapun proses aklimatisasi
yang dilakukan antara lain: 1.
Plastik yang berisi benih ikan nila diapungkan ke dalam akuarium yang telah berisi air selama 10-15 menit.
2. Plastik dimiringkan ke dalam air dan benih ikan dibiarkan keluar
dengan sendirinya kemudian dipuasakan 24 jam. 3.
Pakan kontrol tanpa penambahan EM4 diberikan pada setiap akuarium selama 10 hari.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan : a.
Pemberian pakan ikan nila dilakukan 2 kali sehari yakni pagi pukul 09.00 dan sore pukul 16.00 pada masing-masing perlakuan. Pemberian
pakan per hari sebanyak 5 dari total berat ikan Handajani, 2006. b.
Air akuarium diganti dengan cara mengambil air dari akuarium dengan volume air 27 liter kemudian ditambahkan dengan air untuk
menghindari stress pada ikan. Pergantian air akuarium dilakukan setiap seminggu sekali.
c. Parameter kualitas air diukur tiga kali sehari pada pukul 09.00, 12.00
dan 17.00. Parameter kualitas air diukur setiap hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI