Prosedur Kerja METODE PENELITIAN

Parameter kualitas air diukur dengan cara: a Suhu Pengukuran suhu dilakukan menggunakan termometer dengan cara: - Termometer dicelupkan ke dalam akuarium pada masing-masing perlakuan kemudian ditunggu 5 menit dan dicatat suhu airnya. b Derajat keasaman pH Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan pH meter dengan cara: - Batang sensor pH dicelupkan ke dalam akuarium, ditunggu 5 menit dan dicatat pH airnya.

F. Metode Analisis dan Data

1 Pertumbuhan berat ikan mutlak adalah selisih berat total tubuh ikan pada akhir pemeliharaan dan awal pemeliharaan. Pertumbuhan berat mutlak dapat dihitung dengan menggunakan rumus dalam Supriyanto 2010, yaitu: Wm = Wt-Wo Keterangan : Wm = pertumbuhan berat mutlak gr Wt = berat rata-rata akhir gr Wo = berat rata-rata awal gr 2 Pertumbuhan harian spesifik dihitung berdasarkan formula De Silva dan Anderson dalam Muchlisin 2003, yaitu : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan : SGR = laju pertumbuhan harian spesifik W2 = bobot rata-rata ikan pada akhir percobaan W1 = bobot rata-rata ikan pada awal percobaan t2 = waktu akhir percobaan t1 = waktu awal percobaaan Pengukuran pertumbuhan ikan nila dilakukan dengan mengambil 15 ekor tiap perlakuan. 3 Rumus yang digunakan untuk menentukan laju pertumbuhan panjang badan harian ikan nila dihitung berdasarkan rumus dalam Suryani 2010, adalah : Keterangan : Lt = Panjang badan rata-rata ikan nila pada akhir penelitian Lo = Panjang badan rata-rata ikan nila pada awal penelitian T = Lama pemeliharaan Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan Microsoft Excel 2010. Data yang telah diperoleh berdasarkan pengamatan merupakan data mentah yang meliputi berat dan panjang total ikan nila. Pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan dianalisis dengan mengunakan Uji Anova. Uji Anova merupakan uji komparatif atau perbandingan yang digunakan untuk menguji perbedaan mean rata-rata pada data yang lebih dari 2 kelompok. Pengambilan keputusan dalam uji Anova dimana F hitung F critical maka hasil uji statistik signifikan, artinya Ho ditolak dan Hi diterima. Hipotesis untuk uji Anova dalam penelitian ini yaitu: Ho : Tidak ada pengaruh penambahan probiotik EM4 pada pakan ikan terhadap berat dan panjang total ikan nila Hi : Terdapat pengaruh penambahan probiotik EM4 pada pakan ikan tehadap berat dan panjang total ikan nila. Dalam menganalisis data dengan menggunakan uji Anova harus didukung dengan pengujian normalitas dan homogenitas dimana kedua pengujian tersebut adalah syarat analisis data sebelum menganalisis dengan menggunakan Uji Anova pada Microsoft Excel 2010. Uji normalitas merupakan pengujian yang tujuannya untuk mengetahui data penelitian yang didapatkan memiliki distribusi normal atau tidak. Normalitas dipenuhi apabila hasil uji sign ifikan dengan taraf signifikan α=0,05. Pengambilan keputusan pada uji normalitas adalah apabila nilai signifikansi lebih besar dari α, maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai signifikan lebih kecil dari α, maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji normalitas, dilanjutkan dengan uji homogenitas. Tujuan uji homogenitas ini adalah mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah apabila nilai signifikan lebih dari α 0,05, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak homogen sedangkan apabila nilai signifikansi lebih besar dari α, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah homogen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Uji normalitas maupun uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Apabila hasil uji antar perlakuan berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut yaitu uji Duncan. Setelah diuji dengan menggunakan uji Duncan dapat diketahui mana perlakuan yang berbeda secara nyata dan mana perlakuan yang paling baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Pengukuran berat dan panjang total ikan dilakukan setiap seminggu sekali sebanyak 9 kali pengukuran yaitu pada tanggal 31 Mei 2016-19 Juli 2016. Berdasarkan hasil pengukuran dapat dibuat tabel dan grafik pertumbuhan berat ikan nila sebagai berikut: Tabel 4.1 Rata-Rata Berat Ikan Nila Selama Penelitian Minggu ke- P0 g P1 g P2 g P3 g 8,13 7,33 6,46 7,26 1 8,67 8,46 6,53 8,33 2 8,67 8,53 6,6 9,26 3 9,93 9,26 7,53 10,2 4 10,86 10,13 8,13 11 5 11,4 10,26 8,33 11,13 6 11,73 10,67 8,73 11,73 7 12,2 10,73 9,06 11,8 8 12,73 12 10,67 13,06 Keterangan: P0: tanpa penambahan EM4 ; P1: penambahan EM4 15 mlkg pakan; P2: penambahan EM4 20 mlkg pakan; P3: penambahan EM4 25 mlkg pakan.