EFFECTIVE MICROORGANISMS EM4 TINJAUAN PUSTAKA
diperoleh dari campuran bahan-bahan yang berkualitas membuat ikan tumbuh dengan baik. Jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ikan setiap harinya
berhubungan erat dengan ukuran berat. Jumlah pakan yang diberikan untuk
ikan nila adalah 3-5 dari berat total ikan.
Pakan ikan terdiri dari dua macam yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan ikan alami merupakan makanan ikan yang tumbuh di alam tanpa
campur tangan manusia secara langsung. Pakan ikan alami biasanya digunakan dalam bentuk hidup dan agak sulit untuk dikembangkan. Pakan
alami ikan adalah plankton. Plankton ada dua macam yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah plankton kelompok tumbuhan sedangkan
zooplankton adalah plankton kelompok hewan. Pakan ikan buatan merupakan makanan ikan yang dibuat dengan mencampur bahan-bahan alami atau bahan
olahan yang kemudian diolah dan dibuat dalam bentuk tertentu sehingga dapat menarik ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap. Secara
umum pakan ikan buatan berasal dari olahan beberapa bahan baku pakan
yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan Setyono, 2012.
Bahan baku pakan yang memiliki kandungan protein antara lain ampas tahu, bekatul, dan bulu ayam. Bahan baku yang memiliki kandungan
karbohidrat antara lain, tepung ikan dan bekatul. Kandungan vitamin dan mineral dalam pakan dapat ditemukan dari daun ketela yang dipotong-potong
dan dicampurkan ke dalam campuran bahan. Salah satu pakan buatan yang banyak dijumpai di pasaran adalah pelet. Pelet adalah bentuk makanan yang
dibuat dari beberapa macam bahan yang dicampur, kemudian dicetak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbentuk batangan atau bulatan kecil-kecil. Bentuk pelet tidak berupa tepung, tidak berupa butiran dan tidak pula berupa larutan Mudjiman, 2000.
Komposisi pakan dapat dilihat dalam Tabel 2.2. Tabel 2.2 Komposisi Pakan Ikan
Bahan Kontrol
P1 P2
P3 Tepung ikan
25 25
25 25
Ampas tahu 50
50 50
50 Bekatul
17 17
17 17
Tepung kanji 6
6 6
6 Daun ketela
2 2
2 2
Sumber : Rachmawati, 2006.
Pelet dikenal sebagai bahan pakan yang dicampur dan dipadatkan sedemikian rupa dengan cara menekan. Cara menekan ini dapat
meningkatkan kepadatan pakan untuk mengurangi tempat penyimpanan dan
mempermudah penyajian pakan Hartadi, 2005.