Jenis ikan nila IKAN NILA Oreochromis niloticus

Bakteri yang terkandung dalam probiotik beraktivitas ketika sudah masuk dalam saluran pencernaan. Bakteri probiotik akan menghasilkan enzim- enzim. Enzim-enzim yang dihasilkan berfungsi untuk mempercepat proses pencernaan ikan. Enzim-enzim ini dapat juga memecah molekul kompleks seperti memecah karbohidrat, protein dan lemak menjadi molekul yang lebih sederhana. Dalam Mulyadi 2011, aktivitas bakteri dalam pencernaan akan berubah cepat apabila ada mikroba yang ditambahkan atau diberikan melalui pakan atau air. Aktivitas bakteri tersebut mampu mengubah keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan.

C. EFFECTIVE MICROORGANISMS EM4

Pada tahun 1980, Prof. Dr. Teruo Higa mengembangkan suatu teknologi fermentasi yang dinamakan EM4 Effective Microorganisms 4. EM4 merupakan kultur campuran dari beberapa mikroorganisme non patogen. Mikroorganisme alami yang terdapat dalam EM4 terdiri dari lima kelompok mikroorganisme yaitu bakteri asam laktat Lactobacillus sp, bakteri fotosintetik Rhodopseudomonas sp, Actinomycetes sp, Streptomyces sp, dan ragi yeast Winnedar, 2006. EM4 kebanyakan diproduksi oleh PT. Songolangit Persada. Jenis EM4 ini dapat dilihat dalam Gambar 2.3. Gambar 2.3 EM 4 Bakteri fotosintetik merupakan bakteri yang dapat mensintesis senyawa nitrogen dan gula. Bakteri fotosintetik dapat membentuk zat-zat yang menghasilkan asam amino, asam nukleat dan zat-zat bioaktif Nainggolan, 2013. Jamur fermentasi berfungsi untuk memfermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa organik dalam bentuk alkohol, gula dan asam amino yang siap diserap. Fermentasi adalah proses perombakan suatu senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Fermentasi melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi. Senyawa kompleks berupa karbohidrat, protein dan lemak akan diubah menjadi senyawa glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserol. Proses fermentasi tersebut juga dapat menghilangkan bau yang tidak diinginkan, meningkatkan daya cerna dan menghilangkan racun yang terdapat pada bahan mentah. Pakan yang sudah difermentasi mengandung senyawa sederhana yang akan diberikan pada ikan. Pakan yang telah mengandung senyawa sederhana akan lebih mudah untuk diserap oleh ikan. Karbohidrat hasil fermentasi akan dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber energi.