Instrumen Pengumpulan Data Identifikasi proses kognitif siswa dalam menyelesaikan soal Fisika tentang perubahan wujud : sebuah studi kasus.

Peneliti melakukan dua kali latihan pengambilan data sebelum melakukan pengambilan data yang sesungguhnya. Latihan dilakukan untuk dua responden yang berbeda. Latihan dilakukan untuk menguji apakah kalimat soal yang digunakan mudah dipahami oleh reponden atau tidak. Jika kalimat soal sulit dipahami, konstruksi kalimat tersebut diperbaiki. Selain itu, latihan juga bertujuan supaya peneliti dapat terlatih melakukan wawancara.

F. Instrumen Pengumpulan Data

1. Tes esai Soal disusun agar bisa mengungkap proses problem solving dan proses kognitif responden ketika memecahkan masalah. Tingkatan soal dibuat untuk melihat proses kognitif pada kategori mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, dan mengevaluasi. Soal tidak dibuat sampai pada kategori mencipta. Soal yang digunakan berjumlah satu nomor. Soal disusun berdasarkan syarat-syarat soal fisika yang layak digunakan untuk menguji kemampuan problem solving siswa menurut Patricia Heller dan Kenneth Heller 2010: 27, yaitu: a. sulit untuk didapatkan jawabannya jika hanya menggunakan beberapa persamaan dan sekedar memasukkan angka; b. sulit untuk didapatkan jawabannya jika hanya sekedar melakukan pencocokan pola pengerjaan yang sudah-sudah; c. sulit untuk memecahkan masalah tanpa pertama-tama menganalisis kejadian masalah itu. Sulit untuk memahami apa yang sedang terjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam soal tanpa menggambar sebuah gambar dan menunjukan besaran-besaran penting pada gambar itu; d. menghidari penggunaan isyarat bantuan fisika seperti bidang miring, bergerak dari diam, gerak peluru, dll. Menghindari isyarat bantuan fisika membuat siswa sulit untuk melakukan pencocokan pola. Siswa didorong untuk membangun hubungan antar konsep fisika dengan struktur pengetahuan yang mereka punya; e. soal diperkuat dengan analisis logis konsep-konsep dasar. Soal yang digunakan dalam penelitian ini selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Tujuannya adalah untuk melihat kelayakan soal sebagai insturmen. Soal disajikan dalam lampiran I. Kunci jawaban soal dibuat berdasarkan tahapan problem solving model Minnesota. Kunci jawaban soal disajikan dalam lampiran II. 2. Wawancara Wawancara yang dilakukan bersifat konfirmasi. Wawancara dilakukan segera setelah responden menyelesaikan soal. Wawancara dilakukan untuk mengungkap cara berpikir responden yang tidak sempat disampaikan secara lisan ketika mengerjakan soal. Percakapan wawancara direkam menggunakan handycam.

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PYTHAGORAS DITINJAU DARI Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 13

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 8 5

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS ( Siswa kelas VI SDN II Jatisari Jatisrono Wonogiri.

0 3 13

Identifikasi proses kognitif siswa SMA dalam menyelesaikan soal Fisika tentang usaha dan energi : sebuah studi kasus.

0 3 141

Investigasi Proses Visualisasi Matematis: Studi Kasus Siswa Field- Independent Dalam Menyelesaikan Soal Non-Kontekstual

0 0 7

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MATERI KUBUS DAN BALOK

0 2 7