Jenis Penelitian Responden Penelitian Desain Penelitian Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

30 BAB III METODOLOGI

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2008: 6.

B. Responden Penelitian

Responden penelitian ini berjumlah empat siswa SMA. Selanjutnya identitas tiap responden diberi kode A, B, C, dan D. Keempat responden telah mendapatkan materi tentang perubahan wujud di SMA masing-masing. Responden A dan B berasal dari SMA Negeri yang sama. Responden C dan D, masing-masing berasal dari SMA Swasta yang berbeda. Tiga responden tergabung dalam tim olimpiade fisika di SMA masing-masing. Peneliti meminta responden untuk mempelajari kembali materi secara pribadi sebelum hari pengambilan data dimulai.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus merupakan desain penelitian yang mendetail dari suatu subjek, keadaan, atau kejadian khusus. Sesuatu yang diteliti tersebut hanya satu atau kecil lingkupnya. Studi kasus mudah untuk dilakukan dan juga tidak perlu menggeneralisasi apapun Suparno, 2010: 157.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Yogyakarta pada bulan Mei – Juni 2016.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes esai, think aloud, dan wawancara. Responden diminta untuk mengerjakan soal tentang perubahan wujud yang telah disiapkan peneliti. Durasi pengerjaan soal tidak dibatasi agar responden dapat berpikir secara maksimal tanpa tergesa-gesa. Lembar pengerjaan responden dikumpul untuk dijadikan data. Peneliti meminta responden untuk menyelesaikan soal sambil mengungkapkan secara lisan proses berpikirnya. Permintaan ini bisa diulang jika diperlukan. Segala sesuatu yang mereka katakan kemudian direkam dan digunakan sebagai data untuk dianalisis. Metode ini cocok digunakan untuk mengungkap proses kognitif seseorang. Metode ini disebut metode think aloud van Someren, Yvonne, dan Jacobijn, 1994. Wawancara dilakukan untuk mengungkapkan cara berpikir responden yang belum sempat dinyatakan secara lisan ketika mengerjakan soal. Kegiatan responden ketika menyelesaikan soal, think aloud dan wawancara direkam menggunakan handycam. Peneliti melakukan dua kali latihan pengambilan data sebelum melakukan pengambilan data yang sesungguhnya. Latihan dilakukan untuk dua responden yang berbeda. Latihan dilakukan untuk menguji apakah kalimat soal yang digunakan mudah dipahami oleh reponden atau tidak. Jika kalimat soal sulit dipahami, konstruksi kalimat tersebut diperbaiki. Selain itu, latihan juga bertujuan supaya peneliti dapat terlatih melakukan wawancara.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PYTHAGORAS DITINJAU DARI Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 13

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 8 5

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS ( Siswa kelas VI SDN II Jatisari Jatisrono Wonogiri.

0 3 13

Identifikasi proses kognitif siswa SMA dalam menyelesaikan soal Fisika tentang usaha dan energi : sebuah studi kasus.

0 3 141

Investigasi Proses Visualisasi Matematis: Studi Kasus Siswa Field- Independent Dalam Menyelesaikan Soal Non-Kontekstual

0 0 7

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MATERI KUBUS DAN BALOK

0 2 7