Alat Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dunia konseptual para subjek yang diteliti sedemikian rupa, sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana suatu pengertian yang dikembangkan oleh mereka di sekitar peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari. Peneliti menggunakan pendekatan ini untuk mengetahui makna hidup dengan menggali penghayatan subjek terhadap usahanya sendiri agar memperoleh makna hidupnya.

A. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih pasangan yang sudah menikah namun belum membayar belis . Serta seseorang yang dekat dengan pasangan tersebut. Berikut identitas dari subjek penelitian: a. Subjek 1 adalah suami berinisial GS. Umur 52 tahun dan berprofesi sebagai polisi. b. Subjek 2 adalah istri GS berinisial EB. Umur 48 tahun dan berprofesi sebagai guru. c. Subjek 3 adalah orang terdekat dari pasangan tersbut berinisial MM. Umur 60 tahun dan seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil PNS.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah kebermaknaan hidup pasangan suami isteri yang belum membayar “Belis” pada masyarakat Flores Timur.

B. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Observasi merupakan metode pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang fenomena- fenomena yang diteliti Sutrisno, 1990:136. Observasi dilakukan penulis di lapangan sampai dianggap cukup mengetahui fenomena yang diteliti. Sutrino menambahkan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan proses ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian digunakan observasi terus terang Sugiyono, 2011:132, di mana sumber data atau subjek yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir aktivitas peneliti. Wawancara merupakan kegiatan menghimpun data dengan jalan melakukan tanya jawab lisan secara tatap muka dengan siapa saja yang diperlukan atau dikehendaki Sutrisno, 1990:136. Wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.