Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

B. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Observasi merupakan metode pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang fenomena- fenomena yang diteliti Sutrisno, 1990:136. Observasi dilakukan penulis di lapangan sampai dianggap cukup mengetahui fenomena yang diteliti. Sutrino menambahkan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan proses ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian digunakan observasi terus terang Sugiyono, 2011:132, di mana sumber data atau subjek yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir aktivitas peneliti. Wawancara merupakan kegiatan menghimpun data dengan jalan melakukan tanya jawab lisan secara tatap muka dengan siapa saja yang diperlukan atau dikehendaki Sutrisno, 1990:136. Wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.

C. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lembar pengamatan, pedoman wawancara, tape recorder, lembar riwayat hidup, lembar observasi dan alat tulis. 1. Lembar Pengamatan Lembar pengamatan mencangkup berbagai informasi umum seputar prosedur dan tujuan dari suatu penelitian. Kemudian pada lembar pengamatan ini juga dijabarkan bahwa 1 alat perekam suara dipergunakan semata-mata untuk kelancaran sesi tanya jawab, 2 identitas diri subjek akan tetap terjamin kerahasiaannya. Semua hal ini dimaksudkan agar para subjek merasa lebih nyaman dalam proses wawancara. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara ini digunakan agar penulis dapat mengajukan pertanyaan yang fokus pada masalah yang ingin diteliti terlampir. 3. Tape Recorder Untuk memperoleh data secermat dan selengkap mungkin, peneliti menggunakan tape recorder agar dapat berkonsentrasi penuh terhadap informasi yang diberikan responden dan data yang penulis peroleh juga lengkap sehingga penulis lebih leluasa untuk merumuskan temuannya. Tentusaja harus meminta izin terlebih dahulu pada subjek sebelum menggunakan tape recorder. 4. Lembar Riwayat Hidup Lembar ini dipergunakan agar sebelum melakukan wawancara, penulis sudah mengetahui sedikit informasi tentang subjeknya. Di dalam lembar riwayat hidup terdapat beberapa hal yang harus diisi oleh subjek seperti: nama, alamat, usia, nomor telepon, suku, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penulis untuk menghubungi subjek jika sewaktu waktu ada data yang masih kurang jelas atau kurang lengkap. 5. Lembar Observasi Lembar ini berguna untuk mencatat perilaku-perilaku yang ditampilkan oleh subjek selama proses wawancara, seperti nada bicara, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan sebagainya. 6. Alat Tulis Alat tulis digunakan untuk membantu pencatatan saat melakukan observasi.

D. Teknik Analisis Data

Data yang sudah terkumpul akan di analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Menurut Patton Poerwandari, 2007:163 penelitian kualitatif tidak memiliki aturan-aturan absolute untuk mengolah dan menganalisis data. Peneliti harus memonitor, melaporkan proses dan prosedur-prosedur analisis secara jujur dan selengkap mungkin. Oleh karena itu, setelah melakukan wawancara terhadap subjek maka peneliti melakukan beberapa langkah analisis sebagai berikut: