E. Metode Keabsahan Data
Penelitian ini metode menggunakan metode pemerikasaan data dengan teknik yang digunakan adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Penelitian
ini menggunakan
triangulasi metode,
yaitu peneliti
membandingkan temuan data yang diperoleh dengan menggunakan suatu metode tertentu yaitu data hasil pengamatan di lapangan observasi dengan
data hasil perolehan wawancara Pawito, 2007:99. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Sugiono, 2011:330. Triangulasi data berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang
berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi untuk
sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.
Keabsahan data dalam penelitian ini dengan mendapatkan informasi data dari subjek 1 yaitu suami berinisial GS dan subjek 2 yaitu istri berinisial
EB serta orang terdekat mereka yakni om dari pasangan tersebut berinisial MM.
menyatakan bahwa studi kasus adalah suatu kajian yang rinci tentang satu latar, atau, subjek tunggal, atau satu tempat penyimpanan dokumen atau suatu
peristiwa tertentu. Definisi lain dalam Rulam Ahmadi 2014:69 mengetengahkan bahwa studi kasus adalah kasus khusus yang dibatasi secara
jelas atau serangkaian kasus, suatu kasus itu bisa berupa individu, keluarga, pusat kesehatan masyarakat, rumah perawat, atau suatu organisasi. Masih
menurut Rulam Ahmadi 2014: 77 mengemukakan pendapat dari Patton yang menyatakan bahwa studi kasus adalah perlakuan deskriptik, analitik,
interpretatif, dan evaluatif yang lebih komprehensif yang ada dalam rekaman kasus.
Dari beberapa pendapat mengenai Studi kasus di atas dapat disimpulkan bahwa Studi Kasus adalah Metode penelitian yang meneliti
tentang kasus khusus mengenai keluarga, dalam hal ini tentang studi kasus kebermaknaan hidup pasangan suami istri yang belum membayar
belis
pada masyarakat Flores Timur. Dengan studi kasus ini dimungkinkan untuk
melakukan studi secara lebih dalam dan detail. Proses mengonstruksi studi kasus ini melalui tiga tahapan,
sebagaimana dikemukakan oleh Patton dalam Rulam Ahmadi 2014:78 sebagai berikut: pertama adalah tahap mengumpulkan data mentah. Kedua
adalah tahap mengonstruk rekaman kasus. Ketiga adalah tahap terakhir adalah Tahap menulis narasi studi kasus.
Dengan menggunakan pendekatan Studi kasus, lebih menekankan pada aspek subjektif dari perilaku orang. Peneliti berusaha masuk dalam