22
diboncengkan dengan produk lain yang sudah dikenal, dan lain- lainnya.
e. Penciptaan Suasana atau Lingkungan Kondusif atmospheric Kotler dalam Badollahi mengartikan atmospheric sebagai
‘perancangan’ lingkungan organisasi yang diperhitungkan sedemikian rupa, agar menimbulkan dampak kognitif danemosional kepada pasar
atau target. Suasana ini diciptakan sedemikian rupa sehingga meningkatkan kepuasan pada waktu membeli produk atau
memanfaatkan jasa kita. Unsur suasana kondusif ini perlu
diperhitungkan karena konsumen dan organisasi pada waktu membeli produk atau jasa bertemu dengan staf organisasi dalam lingkungan
fisik tertentu.
17
Dapat disimpulkan,
dari beberapa
cara-cara promosi
perpustakaan yaitu melalui iklan melalui media cetak atau elektronik dan juga perpustakaan dapat memperkenalkan perpustakaan pada
kelompok masyarakat tertentu agar terjadi kontak perorangan sehingga masyarkat menjadi tahu tentang perpustakaan tersebut.
4. Sarana Promosi
Ada berbagai macam sarana yang bisa digunakan dalam mempromosikan perpustakaan, salah satunya adalah dengan menggunakan
internet dan dalam bentuk kegiatan. Beberapa macam sarana tersebut, antara lain :
17
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa perpustakaan, h. 28-32.
23
a. Sarana Promosi dengan Internet :
Seperti pendapat pada artikel Janet L. Balas, bahwa “Library promotion have changed as the technology has changed, and now
many libraries have gone online to promote their service in the internet”.
18
Dikatakan bahwa Promosi perpustakaan telah berubah sama seperti teknologi, dan sekarang banyak perpustakaan yang sudah
online untuk mempromosikan layanan mereka di internet. 1 Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman- halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain
atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web WWW di internet. Sebuah website biasanya berupa hasil kerja
perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya
website itu
menunjukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. 2 Teknologi Web 2.0
Teknologi web 2.0 merupakan teknologi generasi kedua layanan internet. Teknologi ini memungkinkan partisipasi lebih
dari pengguna
internet. Wikipedia
maupun Blog
yang memungkinkan pengguna internet untuk aktif berpartisipasi. Situs
18
Janet L. Balas, ”Using the Web to Market the Library”, artikel diakses 22 Mei 2014 jam 09.50 WIB dari http:e-resources.pnri.go.id
24
jejaring sosial juga masuk dalam kategori ini. Facebook, Friendster, Flickr dan Twitter mengadopsi teknologi ini.
19
b. Sarana Promosi dalam Bentuk Kegiatan
Upaya promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang dapat mengundang daya tarik masyarakat.
Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan adalah :
20
1 Seminar
Seminar adalah suatu forum atau kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji suatu topik pada suatu waktu dan tempat tertentu
di mana ada satu atau lebih orang yang berceramah dan ada sejumlah orang lain sebagai peserta.
2 Lomba dan Kuis
Mengadakan lomba di perpustakaan baik berbentuk lomba penulisan makalah maupun lomba membuat poster dapat dijadikan
sebagai sarana untuk mempromosikan perpustakaan. lomba seperti ini dapat diadakan bagi pengguna pada umumnya atau hanya bagi
kelompok pengguna tertentu dengan tema seputar masalah-masalah di perpustakaan atau masalah lainnya. Hal penting yang perlu
ditekankan disini adalah bahwa kegiatan lomba itu dirancang
19
Tutik Sriyati, “Perkembangan Internet dan Strategi Pemanfaatanya di Perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan,” artikel diakses pada 22 Mei 2014 jam 10.34
WIB dari
http:www.pnri.go.idiFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnline\Tutik_Sriyati_Perkem bangan_Internet.pdf
20
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa perpustakaan, h. 110-128.
25
sedemikian rupa sehingga dapat mendorong orang untuk datang ke perpustakaan atau menggunakan layanan perpustakaan.
Selain lomba mempuat poster dan lomba menulis sebenarnya masih banyak kegiatan serupaa lainnya yang dapat
dilakukan untuk mengundang orang datang ke perpustakaan khususnya anak-anak dan orangtuanya. Misalnya, acara kuis atau
kompetisi. Dalam setiap acara lomba itu fungsi promosi perpustakaan harus selalu ditekankan. Pesan yang disampaikan
jangan melulu pesan promosi karena akan membosankan peserta, tetapi juga tujuan utama diadakannya beragam kegiatan itu sendiri.
3 Wisata Perpustakaan
Wisata perpustakaan adalah terjemahan dari kata library tour. Bentuk kegiatan jenis ini yaitu mengajak serombongan orang
untuk berkeliling perpustakaan guna melihat semua sudut di perpustakaan bahwa di sana ada petugas perpustakaan yang
memberi penjelasan mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara menggunakan fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi
dan apa manfaatnya bagi mereka. Wisata perpustakaan tidak hanya dilakukan dengan berkeliling perpustakaan jika ada tamu atau
rombongan tamu yang datang ke perpustakaan, tetapi memang merupakan program yang dirancang secara khusus oleh
perpustakaan. biasanya pesertanya adalah anak-anak sekolah. Jadi