30
Pada perpustakaan “Rimba Baca”, sistem klasifikasi yang digunakan menggunakan kategori umur untuk koleksi anak-anak. Seperti pada hasil
observasi peneliti, peneliti melihat bahwa setiap rak-rak koleksi yang ada terdapat keterangan umur seperti “Kids 0-3”, “Kids 4-8”, dan “Kids 9-12”.
Pihak perpustakaan mengklasifikasikan buku untuk anak-anak berdasarkan cerita, banyaknya tulisan yang terdapat pada buku, dan bentuk buku itu
sendiri. Untuk koleksi remaja biasanya koleksi buku-buku yang ada adalah novel-novel khusus untuk remaja.
Perpustakaan Anak “Rimba Baca” menggunakan sistem open access, dimana pengunjung dapat mencari dan mengambil dokumen yang diinginkan.
Dan apabila pengunjung menemukan kesulitan bisa langsung bertanya pada pustakawan. Saat ini perpustakaan belum mempunyai sistem otomasi untuk
menginput buku-buku baru. Untuk menginput koleksi buku terbarunya, biasanya pustakawan menggunakan website milik perpustakaan yang saat ini
hanya bisa digunakan untuk menginput data koleksi. Dalam mendata anggota- anggota dan sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, perpustakaan
masih menggunakan Microsoft Office Excel.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi di Perpustakaan “Rimba Baca” hanya terdiri Pemilik Owner, Manajer Perpustakaan, Pustakawan serta satu Staff
Perpustakaan. Staff bertanggung jawab kepada Pustakawan. Pustakawan
31
bertanggung jawab kepada Manajer dan kemudian Manajer bertanggung jawab kepada pemilik.
C. Gedung dan Tata Ruang
Bangunan Perpustakaan “Rimba Baca” terdapat di sebuah kompleks perumahan yang di dalamnya telah di desain hingga lebih terkesan sebuah
perpustakaan. Bangunan perpustakaan ini memiliki luas kurang lebih 500 m². Bangunan ini juga terdiri dari 2 lantai, untuk lantai 1 terdapat 2 ruangan yaitu
ruangan art craft serta ruang kerja untuk manajer dan pada lantai 2 terdapat ruang koleksi untuk komik dan majalah, koleksi remaja, koleksi untuk orang
tua atau pendamping, koleksi non fiksi dan koleksi agama. Ruang koleksi dan ruang baca yang terdapat di lantai 1 menjadi satu serta tidak ada pemisah
untuk bagian sirkulasi.
D. Fasilitas Perpustakaan
Perpustakaan “Rimba Baca” ini memiliki fasilitas yang cukup baik serta dapat memberikan kenyamanan kepada anggota perpustakaannya.
Fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan ini antara lain : a Ruangan yang memiliki penyejuk ruangan, yang membuat nyaman setiap
orang yang berkunjung. b Rak untuk koleksi buku. Khusus untuk rak koleksi buku anak-anak, setiap
rak telah diklasifikasikan berdasarkan umur. Yaitu, umur 0-3 tahun, 4-8 tahun, dan juga 9-12 tahun. Pada koleksi rak yang terdapat di lantai 2,
dikategorikan hanya untuk remaja dan dewasa.
32
c Layanan Wifi yang dapat diakses secara cuma-cuma oleh anggota perpustakaan.
d Meja serta kursi baca, sehingga anggota dapat membaca di kursi tersebut. e Rak untuk menyimpan boneka untuk mendongeng.
f Rak khusus untuk tempat peralatan khusus untuk art and craft.
E. Kegiatan Perpustakaan
Kegiatan yang diadakan oleh Perpustakaan “Rimba Baca” merupakan kegiatan yang dapat menunjang kreativitas anak. Kegiatan-kegiatan dapat
diikuti oleh anggota dan bukan anggota perpustakaan. Kegiatan yang ada di perpustakaan ini antara lain :
a Mendongeng Storytelling Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat mengetahui sebuah
cerita yang diceritakan oleh pendongeng. Biasanya kegiatan ini diadakan setiap hari sabtu dan minggu oleh Kak Vita. Namun, saat ini kegiatan rutin
diakhir minggu tersebut belum diadakan lagi dikarenakan Kak Vita tidak bisa mendongeng lagi dan belum ada lagi pengganti yang menjadi
storyteller. Kegiatan ini juga bisa diadakan ketika ada kegiatan School Visit dan mengundang storyteller untuk membacakan cerita.
b Art and Craft Khusus untuk kegiatan ini, dilaksanakan setiap hari selama
perpustakaan tersebut beroperasi, namun kegiatan ini hanya bisa diikuti oleh anggota perpustakaan saja. Pada kegiatan ini, anak-anak dapat