Tujuan Promosi Promosi 1. Pengertian Promosi
21
c. Kontak perorangan Promosi secara kontak perorangan dilakukan melalui
pertemuan langsung antara wakil organisasi dengan pasar target. Promosi dengan kontak perorangan ternyata merupakan sarana yang
lebih ampuh daripada sarana atau sarana lainnya seperti iklan atau publikasi. Kontak perorangan akan meningkatkan hubungan antara
konsumen dan organisasi secara lebih manusiawi. Menurut Bekkardo dan Waldhart dalam Badollahi, melaporkan bahwa penelitian
mengenai efektivitas teknik-teknik promosi dan komunikasi di bidang perpustakaan dan informasi telah membuktikan bahwa kontak
perorangan dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling efektif untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk dan jasa
perpustakaan dan dalam menarik minat pengguna. d. Intensif
Intensif adalah pemberian sesuatu yang bernilai uang atau bukan uang sebagai tambahan terhadap penawaran yang diajukan
dengan maksud untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran itu. Insentif biasanya diberikan kepada orang atau
kelompok yang kurang bermotivasi, acuh tak acuh, atau kurang suka terhadap penawaran suatu produk atau jasa.
Insentif memainkan peranan besar dalam pemasaran produk dan jasa perusahaan. Pemberian intensif biasanya mencakup potongan
harga yang besar, sayembara, contoh Cuma-Cuma, atau Cuma
22
diboncengkan dengan produk lain yang sudah dikenal, dan lain- lainnya.
e. Penciptaan Suasana atau Lingkungan Kondusif atmospheric Kotler dalam Badollahi mengartikan atmospheric sebagai
‘perancangan’ lingkungan organisasi yang diperhitungkan sedemikian rupa, agar menimbulkan dampak kognitif danemosional kepada pasar
atau target. Suasana ini diciptakan sedemikian rupa sehingga meningkatkan kepuasan pada waktu membeli produk atau
memanfaatkan jasa kita. Unsur suasana kondusif ini perlu
diperhitungkan karena konsumen dan organisasi pada waktu membeli produk atau jasa bertemu dengan staf organisasi dalam lingkungan
fisik tertentu.
17
Dapat disimpulkan,
dari beberapa
cara-cara promosi
perpustakaan yaitu melalui iklan melalui media cetak atau elektronik dan juga perpustakaan dapat memperkenalkan perpustakaan pada
kelompok masyarakat tertentu agar terjadi kontak perorangan sehingga masyarkat menjadi tahu tentang perpustakaan tersebut.