menengah harus membangun ruang kelas yang cukup, modern dan kondusif serta memulai merenovasi sekolah mereka yang kondisinya rusak. Guru harus membuat
lingkungan kelas yang nyaman da fungsional untuk berlangsungnya proses pembelajaran sehingga siswa dapat belajar akademik dengan baik dan berperilaku
baik pula. Penelitian-penelitian yang telah dipaparkan merupakan penelitian yang
relevan dengan penelitian ini. Penelitian relevan digunakan sebagai landasan atau acuan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penelitian ini. Pada
penelitian ini, peneliti ingin mengetahui hubungan antara lingkungan sekolah dengan hasil belajar siswa.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Dalam penelitian ini, kerangka berpikir akan menjadi landasan untuk menjelaskan bagaimana hubungan lingkungan sekolah dengan hasil belajar. Untuk
itu akan dijelaskan bagaimana rasionalisasi kerangka berpikir sebagai berikut: Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah lingkungan
sekolah. Di samping keluarga, lingkungan sekolah juga sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan adanya sekolah siswa akan lebih
leluasa mengembangkan potensi yang dimilikinya. Lingkungan sekolah yang dapat berupa lingkungan fisik maupun nonfisik hendaknya secara optimal
menunjang kegiatan belajar. Sehingga guru sebaiknya dapat menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung siswa untuk belajar.
Lingkungan fisik sekolah misalnya keadaan sekolah, letak sekolah dekat jalan yang ramai atau sepi dan sebagainya berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Andaikan apabila keadaan gedung sekolah yang kurang bersih, terdapat ruangan yang rusak atau tidak dipelihara dengan baik pasti akan menyebabkan
siswa kurang suka di sekolah sehingga menjadikan siswa tidak betah untuk berlama-lama. Hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan siswa yang selanjutnya
juga akan berpengaruh pada hasil belajar yang dicapai. Selain itu apabila di ruang kelas sebagai tempat belajar siswa panas, gelap, pengap, dan gaduh suasananya
maka situasi tersebut dipastikan akan membuat siswa menjadi enggan dan malas untuk belajar. Namun sebaliknya jika suasana belajar siswa terang dan tenang
pasti antusias siswa untuk belajar akan muncul. Begitu juga halnya dengan fasilitas belajar yang ada serta sarana prasarana di sekolah tersebut. Dengan
sarana dan fasilitas yang memadai siswa akan lebih bersemangat untuk belajar secara optimal sehingga akan memicu dirinya untuk dapat meningkatkan hasil
belajar. Oleh karena itu lingkungan sekolah yang baik dan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hal tersebut maka hubungan lingkungan sekolah dengan hasil belajar siswa dapat digambarkan seperti berikut ini:
X Y
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Berpikir
Gambar 1.1 menunjukkan bahwa bahwa hasil belajar Y sebagai variabel terikat dan lingkungan sekolah X sebagai variabel bebas. Lingkungan
Lingkungan Sekolah Hasil Belajar
sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan lingkungan sekolah yang memadai diharapkan mampu memberikan
semangat siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN