Keterangan lebih detail, mengenai data dan teknik pengumpulan data, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Data dan Teknik Pengumpulan Data
No Data
Teknik pengambilan
data Instrumen
Responden Subjek
1 Kelayakan alat
pewarnaan batik Angket
Item pertanyaan
Pakar media dan materi
2 Tanggapan siswa
Angket Item
pertanyaan Siswa
3 Tanggapan guru
Angket Item
pertanyaan Guru
4 Hasil karya siswa
Unjuk kerja Rubrik
Siswa 5
Aktivitas siswa Observasi
Lembar pengamatan
Siswa
3.8. Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen
3.8.1. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrumen Arikunto, 2006: 170. Instrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid, dan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
Sugiyono, 2012: 173.
3.8.1.1.Validitas Tes Unjuk Kerja Pada penelitian ini validitas yang digunakan pada tes unjuk kerja adalah
validitas eksternal. Validitas eksternal diuji dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris di lapangan untuk
mencari korelasi kesejajaran, yaitu hasil tes unjuk kerja praktik membuat batik tulis sederhana dengan sampel 8 orang siswa yang dibagi menjadi 4 kelompok.
Untuk mengetahui validitas eksternal digunakan rumus korelasi product moment angka kasar dengan rumus sebagai berikut:
=
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑
}{ ∑
∑
}
Widoyoko, 2016: 149 X = skor butir
Y = skor total
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y ∑ = jumlah perkalian x dan y
x
2
= kuadrat dari x y
2
= kuadrat dari y
Hasil penghitungan validitas dengan bantuan program SPSS Statistic 20 disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.2
Validitas Tes Unjuk Kerja
Butir Soal r
hitung
r
tabel
Interpretasi
Item 1 0,917
0,707 Valid
Item 2 0,917
Valid Item 3
0,855 Valid
Item 4 0,855
Valid Item 5
0,917 Valid
Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16
Berdasarkan penghitungan di atas, validitas tes unjuk kerja membuat batik tulis pada item 1, 2, dan 5 adalah 0,917 dan pada item 3 dan 4 adalah 0,855. Niai
r-tabel product moment r
t
untuk N = 8 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0, 707. Karena r-hitung r
h
lebih besar dari r-tabel 0,917 0,707 dan 0,855 0,707 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian unjuk kerja adalah
valid. Instrumen rubrik penilaian unjuk kerja juga diuji dengan validitas isi.
Instrumen rubrik penilaian unjuk kerja dibandingkan dengan kompetensi dasar, indikator, dan materi pelajaran. Kompetensi dasar yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah membuat motif hias dasar pada kain, sedangkan indikator yang harus dikuasai siswa yaitu menggambar motif batik pada kain, membuat
motif hias pada kain menggunakan perintang malam, memberi pewarnaan pada motif batik menggunakan kuas, menciptakan pewarnaan dasar kain batik
menggunakan bahan pewarna alami, dan menciptkan motif pewarnaan batik
menggunakan bahan pewarna buatan. Instrumen penilaian unjuk kerja sesuai dengan kompetensi dasar, indikator, dan materi yang harus dicapai dan dikuasai
sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen penilaian unjuk kerja memilki derajat validitas yang tinggi. Instrumen rubrik penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada
lampiran 16. 3.8.1.2.Validitas Angket
Validitas angket diuji dengan menggunakan validitas isi dan validitas konstrak. Sugiyono 2012: 182 menjelaskan pengujian instrumen dapat dilakukan
melalui validitas isi dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Angket penilaian kelayakan media alat pewarnaan
batik oleh pakar media dan pakar materi digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan media agar dapat diterapkan pada pembelajaran SBK. Angket
tanggapan siswa dan guru digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru terhadap media alat pewarnaan batik pada pembelajaran SBK setelah
menggunakan media tersebut. Pernyataan- pernyataan dalam angket sesuai dengan tujuan yang akan dicapai yaitu mengetahui tanggapan siswa dan guru terhadap
alat pewarnaan batik untuk membuat motif pewarnaan yang beragam pada praktik membuat batik tulis, sehingga angket dapat dikatakan valid.
Setelah instrumen dikonstruksi dengan aspek-aspek yang akan diukur berdasarkan materi dan teori pembelajaran, selanjutnya dikonsultasikan dengan
ahli atau pakar expert judgement, Sugiyono, 2012: 177. Instrumen dikonsultasikan dengan ahli atau pakar dalam hal ini ialah dosen bidang
keterampilan. Instrumen dinyatakan valid setelah peneliti melakukan beberapa revisi.
3.8.2. Reliabilitas Instrumen Unjuk Kerja