semuanya saling melengkapi satu sama lain. Teori belajar yang menonjol dalam pengembangan alat pewarnaan batik pada pembelajaran SBK , yaitu: 1 teori
behavioristik, siswa akan diberikan rangsangan stimulus oleh guru dengan menggunakan alat pewarnaan batik agar respon siswa terhadap pembelajaran
semakin meningkat dan aktif; 2 teori konstruktivistik, karena teori ini mengacu pada kenyataannya setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengonstruksikan
kembali pengetahuan yang telah dimiliki. Guru hanya sebagai fasilitator dan siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang ia punyai untuk membentuk suatu
informasi baru yang dapat menambah pengetahuannya. Perbedaan sudut pandang dalam teori belajar akan mendasari proses belajar dan pembelajaran yang
melibatkan interaksi siswa dengan guru dan lingkungan.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses interaksi antara siswa dengan guru dan
lingkungannya. Hamalik 2014: 57 menjelaskan pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusiawi seperti guru, siswa, tenaga
pendidikan, unsur material seperti buku, papan tulis, video, unsur fasilitas dan perlengkapan seperti ruangan kelas, komputer, dan prosedur seperti jadwal
metode penyampaian informasi, belajar, ujian yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan menurut Hamdani 2010: 23 pembelajaran merupakan usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan,
memberikan kesempatan siswa untuk berpikir mengenal dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Sependapat Sanjaya 2014: 15 pembelajaran merupakan proses kerjasama dan komunikasi antara siswa dengan guru atau lingkungannya untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan pembelajaran
merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa, sumber belajar, lingkungan belajar, untuk mencapai tujuan yang ditentukan disertai perubahan tingkat
kecakapan, kemampuan, keterampilan menjadi lebih optimal. Di dalam proses pembelajaran, terdapat komponen yang saling mendukung dan berinteraksi secara
efektif untuk mencapai tujuan. 2.1.2.2. Komponen Pembelajaran
Proses pembelajaran diperlukan komponen yang saling mendukung dan berinteraksi secara efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut
Sanjaya 2014: 19, terdapat lima komponen yang diperlukan dalam proses pembelajaran yaitu tujuan, materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran,
media, dan evaluasi: 1 Tujuan
Tujuan adalah tujuan yang hendak dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar baik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh karena itu,
tujuan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pembelajaran.
2 Isi atau materi pelajaran Isi atau materi pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran.
Materi pelajaran dapat memberi bentuk, warna kegiatan belajar yang terorganisasi secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas, berpengaruh
terhadap intensitas proses pembelajaran. 3 Strategi atau metode pembelajaran
Strategi atau metode pembelajaran merupakan komponen yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran. Seorang guru mampu menerapkan
strategi yang tepat dalam proses pembelajaran, memilih metode, model, dan teknik yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran,
sehingga strategi pembelajaran dapat berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dan
strategi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 4 Media pembelajaran
Media sebagai alat atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan pesan materi pelajaran yang
dapat menumbuhkan kebermakanaan belajar, menarik perhatian siswa, merasa senang, lebih termotivasi, dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap
sesuatu yang dipelajarinya Anitah, 2009: 6.2. 5 Evaluasi
Evaluasi berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dan berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya
dalam mengelola pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen berperan penting dan berinteraksi secara efektif untuk mendukung proses
pembelajaran yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar siswa untuk mencapai hasil belajar optimal.
2.1.3. Aktivitas Belajar Siswa