101
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development RD. Sugiyono 2012: 407 menjelaskan metode
penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Menurut Arifin 2012:
127, metode penelitian dan pengembangan dalam teknologi pembelajaran digunakan pada bidang pelatihan industri, bisnis, kemiliteran, teknologi
kedokteran, dan pendidikan seperti mengembangkan bahan ajar, media, serta manajemen pembelajaran. Pada penelitian ini, mengembangkan media
pembelajaran berupa alat pewarnaan batik untuk membuat motif pewarnaan batik pada praktik membuat batik tulis di kelas V SD Negeri Sendangrejo.
Borg dan Gall 1989 dalam Arifin 2012: 127 menjelaskan “research
and development is a powerfull strategy for improving practice. It as a process used to develop and validate edu
cational products.” Produk pendidikan yang dimaksud dalam penelitian dan pengembangan ini mengandung empat pengertian
pokok yaitu: 1 produk tidak hanya meliputi perangkat keras seperti buku teks, modul, video, film pembelajaran dan perangkat lunak seperti kurikulum, evaluasi,
model, prosedur, dan proses pembelajaran; 2 produk yang dikembangkan dapat produk baru atau memodifikasi produk yang sudah ada; 3 produk yang
dikembangkan merupakan produk yang bermanfaat bagi dunia pendidikan
terutama bagi guru untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran; 4 produk dapat
dipertanggungjawabkan baik
secara praktis
maupun keilmuan.
Pengembangan produk alat pewarnaan batik ini memodifikasi produk yang sudah ada yaitu alat pewarnaan batik wet on wet pada skala laboratorium dan industri.
Penelitian ini akan mengembangkan alat pewarnaan batik yang lebih variatif dan inovatif untuk diterapkan pada pembelajaran SBK di SD, sesuai materi
pembelajaran dan karakteristik siswa. Pengujian alat pewarnaan batik akan diuji oleh tim validator yaitu pakar
media dan pakar bidang materi untuk memberikan penilaian kelayakan media agar dapat digunakan oleh subyek penelitian pada pembelajaran SBK. Evaluasi media
dilakukan dengan menguji media pada uji coba produk kelompok kecil dan dilanjutkan dengan uji coba pemakaian media pada kelompok besar.
3.2. SISTEMATIKA PENGEMBANGAN