4.1.5 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Data kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini diambil menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Tes kemampuan pemecahan
masalah dilaksanakan pada tanggal 23 April 2016. Data kemampuan pemecahan masalah siswa subjek penelitian dianalisis berdasarkan indikator kemampuan
pemecahan masalah menurut Polya. Kemampuan subjek penelitian dalam menguasai indikator kemampuan pemecahan masalah disajikan dalam kriteria
pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Kriteria Kemampuan Subjek pada Indikator Pemecahan Masalah
Indikator Pemecahan Masalah
Kriteria Rendah
Sedang Tinggi
Memahami Masalah Merencanakan
Penyelesaian Melaksanakan Rencana
Memeriksa Kembali Berdasarkan hasil tes yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa kemampuan
pemecahan masalah subjek penelitian bervaraiasi. Hal ini dapat dilihat dari skor subjek penelitian pada setiap indikator. Skor kemampuan pemecahan masalah
siswa subjek penelitian ditampilkan dalam Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek Penelitian
Subjek Penelitian
Memahami Masalah
Merencanakan Penyelesaian
Melaksanakan Rencana
Memeriksa Kembali
FDA 6
9 4
3 FDS
8 13
6 5
FDB 6
5 3
2 FIA
8 13
6 5
FIS 6
10 3
3 FIB
5 4
3 3
Skor Tertinggi 8
16 8
8
Skor kemampuan pemecahan masalah pada setiap indikator disajikan dalam bentuk diagram pada Gambar 4.86, Gambar 4.87, Gambar 4.88, dan
Gambar 4.89. Skor kemampuan pemecahan masalah siswa pada indikator memahami masalah disajikan pada Gambar 4.86 berikut.
Gambar 4.86 Grafik Hasil Tes Subjek Penelitian Indikator Memahami Masalah
Berdasarkan Gambar 4.86 terlihat bahwa rata-rata subjek sudah mampu memahami masalah. Dalam memahami masalah, lima subjek sudah memiliki
kemampuan yang termasuk kategori tinggi dan satu subjek memiliki kemampuan yang termasuk kategori sedang. Subjek FDS dan FIA memiliki kemampuan dalam
memahami masalah yang lebih baik dibandingkan subjek lainnya. Skor kemampuan pemecahan masalah siswa terkait indikator
merencanakan penyelesaian disajikan pada Gambar 4.87 berikut.
Gambar 4.87 Grafik Hasil Tes Subjek Penelitian Indikator Merencanakan
Penyelesaian
2 4
6 8
Atas Sedang
Bawah Skor Siswa
FD
4 8
12 16
Atas Sedang
Bawah Skor Siswa FD
Skor Siswa FI
Berdasarkan Gambar 4.87 terlihat bahwa kemampuan subjek dalam merencanakan penyelesaian bervariasi. Dalam merencanakan penyelesaian,
kemampuan subjek FDS dan FIA termasuk dalam kategori tinggi, kemampuan subjek FDA dan subjek FIS termasuk dalam kategori sedang, serta kemampuan
subjek FDB dan FIB termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa subjek FDS dan subjek FIA memiliki kemampuan dalam
merencanakan penyelesaian yang lebih baik dibandingkan subjek lainnya. Skor kemampuan pemecahan masalah siswa terkait indikator
melaksanakan rencana penyelesaian disajikan pada Gambar 4.88 berikut.
Gambar 4.88 Grafik Hasil Tes Subjek Penelitian Indikator Melaksanakan Rencana
Penyelesaian Berdasarkan Gambar 4.88 terlihat bahwa rata-rata subjek penelitian
kurang mampu melaksanakan rencana penyelesaian. Dalam melaksanakan rencana penyelesaian, kemampuan subjek FDS dan FIA termasuk dalam kategori
tinggi, kemampuan subjek FDA termasuk dalam kategori sedang, serta kemampuan subjek FDB, subjek FIS, dan FIB termasuk dalam kategori rendah.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa subjek FDS dan subjek FIA memiliki kemampuan dalam melaksanakan rencana penyelesaian yang lebih baik
dibandingkan subjek lainnya.
2 4
6
Atas Sedang
Bawah Skor Siswa FD
Skor Siswa FI
Skor kemampuan pemecahan masalah siswa terkait indikator memeriksa kembali disajikan pada Gambar 4.89 berikut.
Gambar 4.89 Grafik Hasil Tes Subjek Penelitian Indikator Memeriksa Kembali
Berdasarkan Gambar 4.89 terlihat bahwa rata-rata subjek penelitian masih kurang mampu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Dalam
memeriksa kembali, kemampuan subjek FDS dan subjek FIA termasuk dalam kategori sedang, namun keempat subjek lainnya termasuk dalam kategori rendah.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa subjek FDS dan subjek FIA memiliki kemampuan dalam memeriksa kembali yang lebih baik dibandingkan
subjek lainnya.
4.2 Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji keefektifan model SSCS dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa dan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif. Pembahasan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
2 4
6
Atas Sedang
Bawah Skor Siswa FD
Skor Siswa FI