Waktu dan Tempat Penelitian Sampel

GEFT berfungsi untuk mengelompokkan siswa ke dalam gaya kognitif FD atau FI. GEFT dilaksanakan pada kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan pembelajaran matematika melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik. Dari GEFT ini didapatkan dua golongan siswa yaitu siswa dengan gaya kognitif FD dan siswa dengan gaya kognitif FI. Setelah diketahui gaya kognitif siswa, kemudian masing-masing gaya kognitif tersebut dikelompokkan lagi berdasarkan hasil tes awal. Siswa yang bergaya kognitif FD dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu siswa FD kelompok atas, siswa FD kelompok sedang, dan siswa FD kelompok bawah. Siswa yang bergaya kognitif FI dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu siswa FI kelompok atas, siswa FI kelompok sedang, dan siswa FI kelompok bawah. Jadi banyaknya kelompok siswa ada 6 golongan. Dari masing-masing golongan siswa tersebut kemudian dipilih satu siswa yang kemudian dijadikan sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian nantinya akan dianalisis kemampuan pemecahan masalahnya secara mendalam. Kemampuan pemecahan masalah siswa akan dianalisis berdasarkan langkah- langkah pemecahan menurut Polya.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret – 30 April 2016. Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian yaitu SMP Negeri 21 Semarang.

3.3 Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang Tahun Pelajaran 20152016. Pada penelitian kuantitatif dibutuhkan sampel siswa dengan memilih dua kelas dari populasi, yaitu satu kelas untuk kelas eksperimen dan satu kelas untuk kelas kontrol. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi Sugiyono, 2010: 120. Kelas eksperimen akan diberi perlakuan berupa pembelajaran matematika melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik. Sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran matematika melalui model ekspositori. Pada penelitian kualitatif dibutuhkan subjek penelitian yaitu dengan memilih 6 dari seluruh siswa kelas eksperimen. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek penelitian yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 300. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan hasil tes awal dan GEFT yaitu 1 siswa dengan gaya kognitif FD kelompok atas, 1 siswa dengan gaya kognitif FD kelompok sedang, 1 siswa dengan gaya kognitif FD kelompok bawah, 1 siswa dengan gaya kognitif FI kelompok atas, 1 siswa dengan gaya kognitif FI kelompok sedang, dan 1 siswa dengan gaya kognitif FI kelompok bawah. Selain itu, subjek penelitian juga dipilih dengan mempertimbangkan penjelasan guru mengenai kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat atau jalan pikiran secara lisan. Subjek penelitian yang terpilih kemudian dianalisis kemampuan pemecahan masalah matematikanya berdasarkan langkah-langkah pemecahan menurut Polya. Alur pemilihan subjek digambarkan pada Gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1 Alur Pemilihan Subjek Penelitian

3.4 Sumber dan Jenis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

101 585 415

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K MATERI GEOMETRI KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

21 118 377

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

25 139 434

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Teorema Pythagoras Ditinjau dari Gaya Kognitif di Kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiroto Tahun Ajaran

0 6 15

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menurut John A. Malone ditinjau dari Gaya Kognitif pada Siswa Kelas VII SMP Islam Diponegoro Surakarta.

0 0 19

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

0 0 72

HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

1 6 12