hal yang kompleks dan lebih mudah memecahkan persoalan, mempelajari matematika dan ilmu pengetahuan alam tidaklah sulit dan biasanya lebih sukses
dikerjakan sendiri. Berdasarkan uraian latar belakang diperoleh permasalahan yang menarik
yaitu guru masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru. Pembelajaran yang berpusat pada guru
menyebabkan keaktifan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah sebagian besar siswa masih rendah. Pada
penelitian ini peneliti berusaha menguji keefektifan pembelajaran matematika melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif melalui
model SSCS dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII. Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul penelitian
“Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif melalui Model SSCS dengan Pendekatan
Saintifik pada Siswa SMP Kelas VIII
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, diperoleh beberapa permasalahan, yaitu guru masih menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran matematika sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru dan kemampuan pemecahan masalah sebagian besar siswa masih rendah.
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi dengan subjek penelitian yang diambil dari siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang. Subjek penelitian berjumlah 6 siswa yang
terdiri dari 3 siswa dengan gaya kognitif FD dan 3 siswa dengan gaya kognitif FI.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah model SSCS dengan pendekatan saintifik efektif terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII? 2.
Bagaimana deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik pada
siswa kelas VIII?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menguji keefektifan model SSCS dengan pendekatan saintifik terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII. 2.
Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik pada siswa
kelas VIII?
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran terhadap upaya peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
soal pemecahan masalah matematika dan mengenai deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari gaya kognitif melalui model SSCS dengan
pendekatan saintifik.
1.6.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui gaya kognitif siswa sehingga guru dapat memahami dan mengarahkan siswanya
dalam belajar matematika seperti menganalisis soal, merencanakan penyelesaian soal pemecahan masalah, mengonstruksi penyelesaian soal
pemecahan masalah, dan mengkomunikasikan penyelesaian soal pemecahan masalah.
2. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menemukan gaya
kognitif yang sesuai dengan dirinya agar lebih mudah dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika.
3. Bagi peneliti, dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai gaya kognitif dan kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga mampu memberikan pembelajaran yang
efektif dan berkualitas.
1.7 Penegasan Istilah