Prosedur Penelitian ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

9. Menganalisis hasil uji coba soal, meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran. 10. Memperbaiki dan merakit soal berdasarkan hasil analisis uji coba soal. Setelah soal diperbaiki, dilakukan validasi lagi oleh dua ahli, yaitu Dosen Jurusan Matematika FMIPA Unnes. Tujuan dari validasi ini yaitu agar tes kemampuan pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian benar-benar layak untuk disajikan.

3.6.5 Instrumen Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara yaitu alat bantu yang digunakan peneliti ketika mengumpulkan data melalui tanya jawab dengan responden. Wawancara ini bertujuan untuk memvalidasi deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa, sehingga pedoman wawancara dibuat sesuai indikator pemecahan masalah menurut Polya. Sebelum digunakan, pedoman wawancara ini divalidasi oleh dua ahli yaitu Dosen Jurusan Matematika FMIPA Unnes. Validasi ini dilakukan dengan tujuan agar pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian benar-benar layak untuk disajikan.

3.7 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tahap I. Observasi dan Perencanaan 1 Melakukan observasi secara langsung di SMP Negeri 21 Semarang dan bertanya kepada guru matematika terkait kurikulum, kemampuan siswa, dan lain sebagainya. 2 Melaksanakan Tes Awal pada salah satu kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang. 3 Memperoleh data nilai Ulangan Harian siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang. 4 Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. 5 Menentukan kelas yang dijadikan subjek penelitian yang kemudian akan diberi tes pengklasifikasian gaya kognitif. 6 Membuat instrumen dan perangkat pembelajaran yang digunakan, seperti: a. kisi-kisi, soal tes, pedoman dan rubrik penskoran tes awal kemampuan pemecahan masalah; b. RPP materi balok dan kubus; c. tes pengklasifikasian gaya kognitif GEFT; d. kisi-kisi, soal tes, pedoman dan rubrik penskoran tes akhir kemampuan pemecahan masalah; e. pedoman wawancara; Tahap II. Pelaksanaan 1 Validasi tes awal, RPP, tes pengklasifikasian gaya kognitif, tes akhir kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara oleh validator. 2 Melaksanakan uji coba soal tes akhir pada kelas VIII C SMP Negeri 21 Semarang. 3 Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk kemampuan pemecahan masalah siswa. Setelah dilakukan uji coba soal tes akhir, diperoleh rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 56,11 dan simpangan bakun 15,03. KKM kemampuan pemecahan masalah siswa ditentukan dengan menjumlahkan rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa dengan 0,25 simpangan bakunya. Jadi pada penelitian ini, nilai KKM kemampuan berpikir kreatif adalah sehingga diperoleh dibulatkan menjadi 60. 4 Tes awal kemampuan pemecahan masalah pada salah satu kelas VIII. 5 Tes pengklasifikasian gaya kognitif pada kelas eksperimen. 6 Pembelajaran melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik pada kelas eksperimen dan pembelajaran melalui model ekspositori pada kelas kontrol. 7 Tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 8 Wawancara mendalam untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan hasil tes penggolongan gaya kognitif. Tahap III. Analisis Data Pada tahap ini, data yang diperoleh selama proses penelitian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui hasilnya. Tahap IV. Penyusunan Laporan Pada tahap ini, hasil-hasil penelitian disusun dan dilaporkan. Tahap V. Evaluasi Pada tahap ini, evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian yang dilakukan telah sesuai. Untuk lebih jelas prosedur dalam penelitian ini disajikan dalam skema berikut. Gambar 3.2 Prosedur Penelitian Keterangan: - - - - - - : Penelitian Kuantitatif _______ : Penelitian Kualitatif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Diberi perlakuan pembelajaran melalui model SSCS dengan pendekatan saintifik Diberi pembelajaran dengan model ekspositori Tes pengklasifikasian gaya kognitif Dipilih 3 siswa field dependent Analisis data kuantitatif Diketahui apakah model SSCS dengan pendekatan saintifik efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa Wawancara terhadap subjek penelitian Terdeskripsinya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif Dipilih 3 siswa field independent Laporan hasil penelitian Sampel penelitian Hasil Tes Hasil Tes

3.8 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

101 585 415

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K MATERI GEOMETRI KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

21 118 377

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

25 139 434

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Teorema Pythagoras Ditinjau dari Gaya Kognitif di Kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiroto Tahun Ajaran

0 6 15

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menurut John A. Malone ditinjau dari Gaya Kognitif pada Siswa Kelas VII SMP Islam Diponegoro Surakarta.

0 0 19

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

0 0 72

HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

1 6 12