Rela Berkorban Berani Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Kelas 5 Rusmawan Sri Wahyuni 2009

Bab 7 Bab 7 Bab 7 Bab 7 Bab 7 Menuju Kemerdekaan Indonesia 107 107 107 107 107

3. Berjiwa Besar

Sikap berjiwa besar merupakan sikap menerima atau melaksanakan sesuatu dengan ikhlas. Para pahlawan berjuang tanpa mengharapkan imbalan. Mereka dengan lapang dada berjuang sungguh-sungguh dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka rela meninggalkan keluarga dan kampung halaman untuk berjuang. Menerima atau melaksanakan sesuatu dengan ikhlas akan menyebabkan hati tenang. Sikap berjiwa besar dapat ditunjukkan oleh kita saat ini.

4. Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air merupakan salah satu sikap yang mulia. Para pahlawan rela mati demi mempertahankan tanah air kita. Tanah air merupakan tempat lahir dan tempat meraih cita-cita kita. Tanah air kita adalah Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Cinta tanah air dapat diwujudkan dengan bangga terhadap negara kita.

5. Memiliki Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri merupakan keyakinan pada kemampuan dirinya sendiri. Dia mampu melakukan sesuatu dengan pantang menyerah. Dengan rasa percaya diri, kita tidak mudah terpengaruh. Para pahlawan memiliki rasa percaya yang tinggi. Mereka pantang menyerah dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Meskipun dengan senjata bambu runcing, para pahlawan percaya diri maju tak gentar menghadapi musuh. R RR RRangkuman angkuman angkuman angkuman angkuman 1. Pada awal abad XX perjuangan Indonesia mengalami perubahan. Perjuangan sebelumnya yang bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan nasional. Perjuangan nasional bangsa Indonesia dipertegas dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Isi sumpah pemuda menggambarkan bangsa Indonesia ingin membentuk negara kebangsaan Indonesia. 2. Pergerakan nasional Indonesia tidak lepas dari berbagai organisasi dan tokoh perintisnya. Ki Hajar Dewantoro sebagai tokoh organisasi pendidikan di Indonesia, dan Dr Sutomo maupun Dr Wahidin Sudiro Husodo sebagai perintis organisasi modern di Indonesia. 108 108 108 108 108 Ilmu Pengetahuan Sosial 5 3. Berbagai organisasi pergerakan kebangsaan kemudian muncul di berbagai daerah di Indonesia. Keinginan merdeka diikat dalam satu bangsa Indonesia semakin mantap. Tetapi rupanya Belanda belum keberatan apabila Indonesia merdeka. Akibatnya organisasi-organisasi politik yang dianggap membahayakan dibubarkan. Tokoh-tokohnyapun banyak yang dibuang. 4. Jepang mengalahkan Belanda dan menjanjikan kedudukan penjajah Belanda di Indonesia 8 Maret 1942. Penjajahan Jepang ternyata lebih menyengsarakan. Selain menguras kekayaan dan tenaga rakyat, Jepang juga menekan organisasi pergerakan nasional. Jepang berusaha membentuk berbagai organisasi untuk membantu perang Jepang melawan Sekutu. R RR RRefleksi efleksi efleksi efleksi efleksi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Setelah kamu mempelajari materi ini, coba renungkan sejenak. 1. Apa manfaat mempelajari berbagai organisasi pergerakan nasional di Indonesia? 2. Sikap apa saja yang layak kamu tiru dari para tokoh pergerakan nasional Indonesia? 3. Pelajaran apa yang dapat kamu ambil dari peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda

silang X pada huruf a, b, c, atau d 1. Organisasi pergerakan modern pertama di Indonesia yang kelahirannya selalu diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional adalah . . . . a. Taman Siswa c. Indische Partij b. Budi Utomo d. PNI 2. Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantoro merasa sedih melihat kondisi pendidikan Indonesia. Setelah belajar di Eropa, beliau mendirikan organisasi pendidikan. Organisasi pendidikan tersebut adalah . . . . a. Taman Siswa c. Indische Partij b. Budi Utono d. PNI