Metode Penelitian Dan Pengumpulan Data Metode Analisis Data

∑ ∑ Keterangan : ∑ = jumlah kuadrat variabel X yang dikoreksi ∑ = jumlah kuadrat variabel Y yang dikoreksi ∑ = jumlah faktor koreksi variabel X ∑ = jumlah faktor koreksi variabel Y T = faktor koreksi t = banyaknya observasi berangka sama pada peringkat tertentu n = jumlah sampel Jumlah sampel penelitian lebih besar dari sepuluh, maka pengujian dilanjutkan dengan uji –t dengan rumus sebagai berikut. t hitung = | 2 1 2 s r N   | Keterangan : t hitung = nilai t yang dihitung n = jumlah sampel penelitian r s = penduga korelasi Rank Spearman Kaidah pengambilan keputusan adalah : 1. Jika t hitung ≤ t tabel maka tolak H 1 , pada α = 0,05 atau α = 0,01 berarti tidak terdapat hubungan antara kedua variabel yang diuji. 2. Jika t hitung t tabel maka terima H 1 , pada α = 0,05 atau α = 0,01 berarti terdapat hubungan antara kedua variabel yang diuji.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak dan Luas Wilayah Kecamatan Gunung Agung

Kecamatan Gunung Agung terbentuk pada tahun 2006 memiliki luas 9.950 hektar, dengan ibukota di Kampung Gunung Agung. Jarak ibu kota Kecamatan Gunung Agung dengan ibu kota kabupaten adalah sekitar 30 kilo meter. Dataran Kecamatan Gunung Agung berada sekitar 20 meter di atas permukaan laut. Batas-batas wilayah Kecamatan Gunung Agung adalah: 1. sebelah Utara Kecamatan Lambu Kibang; 2. sebelah Selatan berbatasan dengan Tulang Bawang Tengah; 3. sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan; dan 4. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.

B. Sarana Prasarana Publik Kecamataan Gunung Agung

Kecamatan Gunung Agung terdapat sarana dan prasarana seperti peribadatan, pendidikan dan kesehatan. Secara rinci sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Gunung Agung dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Sarana dan prasarana di Kecamatan Gunung Agung No SaranaPrasarana Jenis Jumlahunit 1 Peribadatan Masjid Langgarmusola Gereja 6 7 1 2 Pendidikan TK SDMI Sekolah SMP Sekolah SMA Lembaga keagamaan 5 3 1 1 2 3 Kesehatan Puskesmas Puskesmas Pembantu 1 3 Sumber : Kecamatan Gunung Agung dalam angka 2012.

C. Visi dan Misi Kecamatan Gunung Agung

Visi Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah: “Mewujudkan Kecamatan Gunung Agung yang Tumbuh dan Berkembang Menuju Daya Saing ” untuk mencapai visi yang ditetapkan oleh Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah: 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan kecamatan yang baik. 2. Membangun perekonomian Kecamatan berbasis perkebunan karet dan kelapa sawit serta industri rumah tangga yang adil dan berkelanjutan. 3. Meningkatkan daya dukung sarana dan infrastruktur wilayah. 4. Mewujudkan masyarakat yang demokratis dan taat hukum.

D. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kecamatan Gunung Agung

Tujuan merupakan penjabaran misi SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Kecamatan Gunung Agung yang dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak di capai. Tujuan Pembangunan Kecamatan Gunung Agung adalah: 1. Meningkatnya pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat. 2. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum. 3. Meningkatnya kinerja pemerintahan. 4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pertanian. 5. Meningkatkanya kualitas pembangunan daerah melalui partisipasi publik dalam setiap tahapan pembangunan. 6. Terbangunnya pembangunan ekonomi dengan basis agribisnis. 7. Meningkatkatnya kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 9. Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. 10. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan desa. 11. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat. Sasaran adalah pejabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata. Sasaran pembangunan pemerintah daerah Kecamatan Gunung Agung adalah: 1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat didukung oleh Jamkesmas, Jamkesmasda, Poskesdes, Pustu, Puskes Rawat Inap. 2. Pengembangan infrastruktur sebagai pelayanan dasar ditentukan pada peningkatan kualitas infrastruktur yang ada. 3. Revitalisasi areal dan komoditas perkebunan rayat khususnya komoditas sawit dan karet. 4. Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

21 179 143

Pola Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Deskriptif di Desa Jago-jago Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 49 86

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir)¬¬

0 40 106

EFEKTIVITAS KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM RAGEM SAI MANGI WAWAI OLEH CAMAT DI KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

2 39 83

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

18 273 69

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM MENDINAMISKAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PADA PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) KABUPATEN TULANG BAWANG

0 18 98

ANALISIS PENDAPATAN DAN LINGKUNGAN PENGOLAHAN SUSU KAMBING ETAWA DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT (Studi Kasus di Unit Pelaksana Kegiatan UPK Program Ragem Sai Mangi Wawai Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

4 44 65