Lokasi, Waktu Penelitian, dan Responden

Tabel 1. Jumlah anggota masyarakat responden No Nama Kampung Kelurahan Jumlah Total Penduduk Jumlah Sampel 1 Marga Jaya 2.846 10 2 Mekar Jaya 3.397 12 3 Suka Jaya 4.851 17 4 Mulya Jaya 2.820 10 5 Wono Rejo 1.072 4 6 Sumber Jaya 1.157 4 7 Bangun Jaya 1.979 7 8 Tunas Jaya 4.676 17 9 Jaya Murni 2.919 10 10 Tri Tunggal Jaya 1.029 4 11 Mulya Sari 1.311 5 Jumlah 28.057 100

C. Metode Penelitian Dan Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan ketua kelompok masyarakat dan anggota masyarakat yang trmasuk dalam Program RSMW dengan menggunakan pertanyaan. Data sekunder diperlukan sebagai tambahan informasi yang diperoleh dari literatur, dinas atau instansi terkait dan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatatif tabulasi untuk menganalisis peranan kelompok masyarakat, menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dan manganalisis hubungan antara peranan kelompok masyarakat dengan hubungan tingkat partisipasi masyarakat dilakukan pengujian hipotesis yang dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametrik korelasi peringkat Rank Spearman dengan SPSS 17.0 Statistical Programs For Social Science. Hal ini lebih tepat karena uji korelasi Rank Spearman dapat menguji atau mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dan varibel terikat. Adapun rumus uji koefisien korelasi Rank Spearman Siegel, 1994 adalah sebagai berikut. ∑ Keterangan : rs = Penduga koefisien korelasi. di = Perbedaan setiap pasangan rank . N = Jumlah responden. Pengujian dilanjutkan untuk menjaga tingkat signifikasi pengujian bila terdapat rank kembar baik pada variable X maupun pada variable Y sehingga dibutuhkan faktor koreksi t Siegel, 1997 dengan rumus sebagai Berikut : ∑ ∑ ∑ √∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : ∑ = jumlah kuadrat variabel X yang dikoreksi ∑ = jumlah kuadrat variabel Y yang dikoreksi ∑ = jumlah faktor koreksi variabel X ∑ = jumlah faktor koreksi variabel Y T = faktor koreksi t = banyaknya observasi berangka sama pada peringkat tertentu n = jumlah sampel Jumlah sampel penelitian lebih besar dari sepuluh, maka pengujian dilanjutkan dengan uji –t dengan rumus sebagai berikut. t hitung = | 2 1 2 s r N   | Keterangan : t hitung = nilai t yang dihitung n = jumlah sampel penelitian r s = penduga korelasi Rank Spearman Kaidah pengambilan keputusan adalah : 1. Jika t hitung ≤ t tabel maka tolak H 1 , pada α = 0,05 atau α = 0,01 berarti tidak terdapat hubungan antara kedua variabel yang diuji. 2. Jika t hitung t tabel maka terima H 1 , pada α = 0,05 atau α = 0,01 berarti terdapat hubungan antara kedua variabel yang diuji.

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

21 179 143

Pola Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Deskriptif di Desa Jago-jago Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 49 86

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir)¬¬

0 40 106

EFEKTIVITAS KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM RAGEM SAI MANGI WAWAI OLEH CAMAT DI KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

2 39 83

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

18 273 69

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM MENDINAMISKAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PADA PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) KABUPATEN TULANG BAWANG

0 18 98

ANALISIS PENDAPATAN DAN LINGKUNGAN PENGOLAHAN SUSU KAMBING ETAWA DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT (Studi Kasus di Unit Pelaksana Kegiatan UPK Program Ragem Sai Mangi Wawai Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

4 44 65