Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

keputusan pembangunan, 2 partisipasi dalam swadaya, 3 partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan, 4 partisipasi dalam monitoring dan evaluasi kegiatan, 5 partisipasi dalam pemanfaatan dan menikmati hasil. Program RSMW merupakan suatu program yang mengedepankan kemandirian kampung dan juga kemandirian masyarakatnya. Peningkaktan partisipasi dalam setiap pelaksanaan program sangat diperlukan agar masyarakat mengerti tentang tujuan dari Program RSMW, sehingga masyarakat merasa bertanggung jawab atas keberlangsungan program demi terwujudnya tujuan bersama. Upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat agar mendukung dan ikut melaksanakan setiap kegiatan dalam Program RSMW, diperlukan peranan dari kelompok masyarakat ditiap-tiap kampung sebagai pelaksana dan penanggung jawab program. Peranan kelompok masyarakat sangat diperlukan agar dapat menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Peranan yang dimaksud adalah peranan pokmas yang terdiri dari peranan ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota 3 orang dalam menjalankan setiap tugasnya. Pengukuran tingkat peranan kelompok masyarakat dilakukan dengan menggunakan tugas-tugas kelompok masyarakat itu sendiri sebagai indikatornya. Tugas kelompok masyarakat dalam hal ini adalah sesuai dengan tugas dari kolompok masyarakat seperti yang ditulis diatas dan yang telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan program. Tingkat peranan pokmas yang digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini adalah tugas dari pokmas yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. Indikator tingkat peranan pokmas dalam Program RSMW tersebut dijadikan variabel bebas X dalam penelitian ini, sedangkan indikator tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada Program RSMW ini menjadi variabel terikat Y. Secara sistematis kerangka pemikiran hubungan antara peranan pokmas dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program RSMW dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Paradigma hubungan peranan pengurus kelompok masyarakat pokmas dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ragem Sai Mangi Wawai RSMW di Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat. Variabel Terikat Y Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program RSMW di Kabupaten Tulang Bawang Barat. 1. Partisipasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan 2. Partisipasi dalam Swadaya 3. partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan 4. partisipasi dalam monitoring dan evaluasi kegiatan 5. partisipasi dalam pemanfaatan dan menikmati hasil Variabel Bebas X Peranan Pokmas dalam Program RSMW di Kabupaten Tulang Bawang Barat. 1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab secara teknis dan administratif dalam pelaksanaan kegiatan 2. Ikut serta menyusun proposal dan rencana teknis kegiatan yang akan dilaksanakan dengan konsultan perencana yang ditunjuk oleh tim fasilitasi kabupaten 3. Menyebarluaskan dan mensosialisasikan program 4. Menghimpun potensi swadaya masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan, 5. Menyiapkan rekening kolektif bersama kepala kampung pada bank yang ditunjuk 6. Melaksanakan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana yang direncanakan 7. Membimbing dan mengarahkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan 8. Melakukan pembukuan penerimaan dana dan penggunaan dana 9. Melaporkan perkembangan pelaksanaan dan hasil kegiatan

C. Hipotesis

Berdasarkan uraian dan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang nyata antara tingkat peranan kelompok masyarakat dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ragem Sai Mangi Wawai RSMW di Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN

A. Konsep Dasar, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian-pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan beberapa hipotesis yang diuji dalam penelitian ini secara operasional diuraikan tentang batasan dan ukuran dari variabel-variabel yang diteliti.

1. Peranan Pokmas dalam Program Ragem Sai Mangi Wawai RSMW

variabel X Tingkat peranan Pokmas dalam Program RSMW memiliki 9 indikator. Indikator-indikator peranan Pokmas dalam Program RSMW akan diukur menggunakan daftar pertanyaan yang jawabannya diklasifikasikan dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan tidak baik dan diberi skor 1,2,3,4 dan 5. Penelitian ini memakai alternative jawabansebagai berikut: sangat baik di beri skor 5, baik di beri skor 4, cukup di beri skor 3, kurang di beri skor 2 dan tidak baik di beri skor 1. Pemberian skor tersebut berdasarkan pada pemberian skor skala likert Nazir, 1988 dalam Sambas, 2007. Angka-angka inilah yang nantinya diolah sehingga menghasilkan skor tertentu. Namun perlu diingat, sesuai dengan sifatcirinya angka-angka atau skor yang sudah diperoleh tidak menunjukkan arti apa-apa atau tidak menunjukkan bahwa skor yang sangat tinggi lebih baik dari skor yang sangat rendah. Angka “5” hanya menunjukkan tingkat peranan “sangat baik”, angka “4” menunjukkan tingkat peranan “baik”, angka “3” menunjukkan ting kat peranan “cukup” dan angka “2” menunjukkan tingkat peranan “kurang” dan angka “1” menunjukan tingkat peranan “tidak baik”. Sembilan indikator peranan Pokmas tersebut adalah sebagai berikut. a. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab secara teknis dan administratif dalam pelaksanaan kegiatan yaitu semua kegiatan dikelola secara terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan baik secara moral, teknis maupun administratif. b. Ikut serta menyusun proposal dan rencana teknis kegiatan yang akan dilaksanakan dengan konsultan perencana yang ditunjuk oleh tim fasilitasi kabupaten yaitu tugas pokmas ikut serta dalam mengatur secara baik proposal dan rencana anggaran dan biaya kegiatan yang akan dilaksanakan. c. Menyebarluaskan dan mensosialisasikan program yaitu tugas Pokmas untuk menyebarluaskan program agar masyarakat mengetahui dan ikut berpartisipasi di dalam program. d. Menghimpun potensi swadaya masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan yaitu tugas pokmas dalam mengumpulkan dan mendata banyaknya sumbangan masyarakat yang diberikan baik dalam bentuk tenaga kerja, lahan, material dan lain-lain. e. Menyiapkan rekening kolektif bersama kepala kampung pada bank yang ditunjuk yaitu tugas spesimen ketua dan bendahara pokmas dalam pembuatan rekening kolektif masyarakat.

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

21 179 143

Pola Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Deskriptif di Desa Jago-jago Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 49 86

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir)¬¬

0 40 106

EFEKTIVITAS KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM RAGEM SAI MANGI WAWAI OLEH CAMAT DI KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

2 39 83

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

18 273 69

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM MENDINAMISKAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PADA PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) KABUPATEN TULANG BAWANG

0 18 98

ANALISIS PENDAPATAN DAN LINGKUNGAN PENGOLAHAN SUSU KAMBING ETAWA DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT (Studi Kasus di Unit Pelaksana Kegiatan UPK Program Ragem Sai Mangi Wawai Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

4 44 65