Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi

Kabupaten Tulang Bawang Barat sendiri terdiri dari 8 delapan kecamatan dan 79 kampung dan semua kampung tersebut diberikan Program RSMW. Kampung sebagai institusi masyarakat yang memiliki wilayah otonomi sendiri perlu diperkuat. Harapannya dengan adanya penguatan institusi kampung pada akhirnya akan mendorong penguatan kemandirian kampung yang tetap bertumpu terhadap kemandirian masyarakat. Pelaksanaan kebijakan program yang berbasis di kampung diyakini dapat menciptakan kemandirian masyarakat dengan pemanfaatan potensi lokal SDA dan SDM dengan berorientasi kepada partisipasi masyarakat dalam pembangunan kampung. a. Tujuan Program RSMW Tujuan dari pemberian Program RSMW ini adalah sebagai berikut. 1 Mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat, pemerintah kampung, pembangunan infrastruktur kampung dan penguatan Kelompok Usaha Ekonomi Kerakyatan masyarakat kampung dalam rangka efektifitas dan efisiensi monitoring, evaluasi dan pengawasan program. 2 Mensinergikan seluruh upaya pembangunan kampung dalam aspek lembaga pemerintahan kampung, ekonomi, sosial budaya serta dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. 3 Meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki dari masyarakat selaku target dan pelaku pembangunan, sehingga dapat menjamin keberhasilan dan kontinuitas program. 4 Akselerasi peningkatan perekonomian kampung, karena program akan ditekankan pada sektor yang memiliki keunggulan lokal sesuai potensi sumberdaya dikampung yang memberikan dampak ganda multiplier effect pada perekonomian setempat. 5 Memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan kampung, yang penting artinya sebagai modal sosial Sosial Capital dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

b. Kebijakan Pengelolaan RSMW

Kebijakan pengelolaan program Ragem Sai Mangi Wawai RSMW, yaitu sebagai berikut. 1 Metode metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan pemberian dana hibah dan dukungan program SKPD kepada kampung pada 8 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. 2 Kriteria pelaksaan kegiatan dan penggunaan dana hibah kegiatan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip pemberian stimulan pembangunan kampung, yaitu inisiatif, partisipatif, demokratis, manfaat, gotong royong dan berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat. 3 Perencanaan Kegiatan perencanaan Program RSMW dilakukan disetiap kampung di

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

21 179 143

Pola Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Deskriptif di Desa Jago-jago Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 49 86

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir)¬¬

0 40 106

EFEKTIVITAS KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM RAGEM SAI MANGI WAWAI OLEH CAMAT DI KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

2 39 83

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

18 273 69

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM MENDINAMISKAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PADA PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) KABUPATEN TULANG BAWANG

0 18 98

ANALISIS PENDAPATAN DAN LINGKUNGAN PENGOLAHAN SUSU KAMBING ETAWA DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT (Studi Kasus di Unit Pelaksana Kegiatan UPK Program Ragem Sai Mangi Wawai Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

4 44 65