Penutup, meliputi Kesimpulan dan Saran.

semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. 2 Tujuan utama dari semiotika adalah mempelajari bagaimana media massa menciptakan atau mendaur ulang tanda untuk tujuannya sendiri. 3 Tugas utama peneliti semiotik adalah mengamati observasi terhadap fenomena atau gejala disekelilingnya melalui berbagai “tanda” yang dilihatnya. Tanda sebenarnya representasi dari gejala yang memiliki sejumlah kriteria, seperti: nama sebutan, peran, fungsi, tujuan, keinginan. Tanda tersebut berada pada kehidupan manusia. Dan menjadi sistem tanda yang digunakannya sebagai pengatur kehidupannya. Oleh karenanya tanda-tanda itu yang berada pada sistem tanda sangatlah akrab dan bahkan melekat pada kehidupan manusia yang penuh makna. Semiotika berupaya menemukan makna tanda termasuk hal-hal yang tersembunyi dibalik sebuah tanda teks, iklan, berita. Karena sistem tanda sifatnya amat kontekstual dan bergantung pada pengguna tanda tersebut. Pemikiran pengguna tanda merupakan hasil pengaruh dari berbagai konstruksi sosial di mana penggguna tanda tersebut berada. 4 Dalam pandangan Saussure, makna sebuah tanda sangat dipengaruhi oleh tanda yang lain. Semiotik berusaha menggali hakikat sistem tanda yang beranjak keluar kaidah tata bahasa dan yang mengatur arti teks yang rumit, tersembunyi, dan bergantung pada kebudayaan. Hal ini kemudian menimbulkan perhatian pada makna tambahan connotative dan arti 2 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013, h. 7 3 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media Yogyakarta: JALASUTA, 2010, h. 40 4 Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana, 2006, h. 262 penunjukan denotative kaitan dan kesan yang ditimbulkan dan diungkapkan melalui penggunaan dan kombinasi tanda. Sebagai metode kajian, semiotika memperlihatkan kekuatannya di dalam berbagai bidang seperti, antropologi, sosiologi politik, kajian keagamaan, media studies, dan culture studies. Sebagai media penciptaan, semiotika mempunyai pengaruh pula pada bidang-bidang seni rupa, seni tari, seni film, desain produk, arsitektur, termasuk desain komunikasi visual. Pada dasarnya penjelasan semiotik sebagai sebuah kajian kedalam berbagai cabang keilmuan dimungkinkan karena adanya kecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa. Dengan kata lain, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana sosial. Berdasarkan pandangan semiotik, bila seluruh praktik sosial dapat dianggap sebagai fenomena bahasa, maka semuanya dapat pula dipandang sebagai sebagai tanda-tanda. Hal ini di mungkinkan karena luasnya pengertian dari tanda itu sendiri.

2. Semiotika Charles Sanders Peirce

Charles Sanders Peirce ialah seorang ahli matematika dari Amerika Serikat yang sangat tertarik pada persoalan lambang-lambang. Peirce lahir pada 10 September 1839 di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat dan meninggal pada 19 April 1914 di Milford, Pennsylvania Amerika Serikat. Ia terkenal karena teori tandanya. Dilingkup semiotika, ia sering kali mengulang-ngulang bahwa secara umum tanda adalah yang mewakili sesuatu bagi seseorang.