Semiotika Charles Sanders Peirce
                                                                                dasar  dari  tanda  dan  menggabungkan  kembali  semua  komponen  dalam struktur tunggal.
7
Upaya  klasifikasi  yang  dikerjakan  oleh  Peirce  terhadap  tanda-tanda sungguh  tidak  bisa  dibilang  sederhana,  melainkan  sangatlah  rumit.
Meskipun demikian, pembedaan tipe-tipe tanda yang agaknya paling simpel dan  fundamental  adalah  diantara  ikon  ikon,  indeks  index,  dan  simbol
symbol yang didasarkan atas relasi diantara representament dan objeknya.
Ikon
adalah tanda yang mengandung kemiripan “rupa” sebagaimana dapat  dikenali  oleh  para  pemakainya.  Di  dalam  ikon,  hubungan  antara
representamen  dan  objeknya  terwujud  sebagai  “kesamaan  dalam  berbagai kualitas”.  Suatu  peta  atau  lukisan  misalnya,  memiliki  hubungan  ikonik
dengan objeknya sejauh keduanya terdapat keserupaan.
Indeks yaitu  tanda  yang  memiliki  keterikatan  fenomenal  atau
eksistensial  diantara  representamen  dan  objeknya.  Di  dalam  indeks hubungan  antara  tanda  dan  objeknya  bersifat  konkret,  aktual,  dan  biasanya
melalui  suatu  cara  yang  sekuensial  atau  kausal  sebab  akibat.  Misalnya, jejak kaki dipermukaan tanah, merupakan indeks dari seseorang  yang telah
lewat disana.
Simbol merupakan jenis tanda yang bersifat arbriter dan konvensional
sesuai  kesepakan  atau  konvensi  sejumlah  orang  atau  masyarakat.  Tanda- tanda  seperti  kebahasaan  pada  umumnya  adalah  simbol-simbol.  Simbol
biasa  diartikan  sebagai  suatu  lambang  yang  ditentukan  oleh  objek dinamisnya dalam arti ia harus benar-benar diinterpretasi. Interpretasi  yang
7
Indiwan  Seto  Wahyu  Wibowo,  Semiotika  Komunikasi:  Aplikasi  Praktis  Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi Jakarta: Mitra Wacana Media,  2013,  h. 13
dimaksudkan  adalah  satu  upaya  pemaknaan  terhadap  lambang-lambang simbolik  dengan    melibatkan  unsur  dari  proses  belajar,  berdasarkan
pengalaman  sosial  dan  kesepakatan  dalam  masyarakat  tentang  makna lambang tersebut. Contoh, bendera disepakati sebagai lambang yang bersifat
simbolik  dari  suatu  bangsa  yang  karenanya  seluruh  warga  melakukan penghormatan terhadapnya.
Representamen adalah  sesuatu  yang  bersifat  indrawi  atau  material
yang  berfungsi  sebagai  tanda.  Kehadirannya  membangkitkan  interpretan, yakni  suatu  tanda  lain  yang  ekuivalen  arti  yang  sama,  di  dalam  benak
seseorang interpreter.
Interpretan ,  setiap  tanda  yang  dipahami  oleh  seseorang  dalam
membangkitkan  atau  berasosiasi  dengan  tanda  lain  di  dalam  benaknya. Tanda yang kemudian ini merupakan interpretan dari yang pertama. Contoh:
sebuah gambar mata menyebabkan munculnya kata mata sebagai interpretan di dalam benak seseorang. Sering kali kita menginterpretasikan sebuah ikon
melalui simbol atau sebaliknya, simbol melalui ikon.
Gambar 1 Semiotika Peirce
Sumber:Rachmat Kriyanto,  Teknik Praktis Riset Komunikasi  Jakarta: Kencana, 2006, h. 268
Sign
Objek Interpretant
Tabel 1 Semiotika Peirce
Jenis Tanda Representamen
Hubungan antar Tanda dan Sumber Acuannya
Contoh
Ikon Tanda
dirancang untuk
merepresentasikan sumber acuan melalui  simulasi  atau  pesanan
artinya,  sumber  acuan  dapat dilihat,
di dengar,
dan seterusnya.
Segala  macam  gambar bagan,  diagram,  dan
lain-lain,  photo,  dan seterusnya.
Indeks Tanda
dirancang untuk
mengindikasikan  sumber  acuan atau
saling menghubungkan
sumber acuan. Jari  yang  menunjuk,
kata  keterangan  seperti di  sini,  di  sana,  kata
ganti  seperti  aku,  kau, ia, dan seterusnya.
Simbol Tanda
dirancang untuk
menyandikan sumber
acuan melalui
kesepakatan atau
persetujuan. Simbol  sosial  seperti
mawar,  simbol  mate- matika, dan seterusnya.
Sumber: Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana, 2006, h. 266
                