Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Dalam tipe Group Investigation GI ini lebih menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Untuk memperjelas faktor-faktor yang diteliti, faktor tersebut diberikan dalam bentuk variabel. Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI. Variabel terikat dependent dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI. Hasil kerangka pikir ini dapat disimpulkan dari kedua model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dan Group Investigation GI menghasilkan hasil belajar ekonomi. Berdasarkan uraian tersebut, berikut paradigma pada penelitian untuk memberikan gambaran dengan jelas mengenai kerangka pikir tersebut. Gambar 1. Paradigma penelitian dengan Dua Variabel Independent NHT Kelas Eksperimen GI Kelas Kontrol Hasil Belajar Ekonomi Y Keterangan: X 1 = Kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT X 2 = Kelas kontrol dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI Y = Hasil belajar ekonomi

D. Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI 2. Rata-rata hasil belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT berbeda nyata dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menurut Sugiyono 2005:57 Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan antara teori satu dengan teori yang lain, dan hasil penelitian satu dengan penelitian lain. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan eksperimen. Menurut Arikunto 2006:3 eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan klausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Metode ini dipakai karena sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai dalam pembelajaran yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu hasil belajar ekonomi dengan perlakuan yang berbeda. Design penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pola Nonequivalent Control Group Design. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia Sukardi,2003:16. Kelompok sampel ditentukan secara random. Kelas X 4 melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT sebagai kelas eksperimen dan kelas X 5 melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI sebagai kelas kontrol. Hasil dari design penelitian dapat dilihat pada lampiran 17. Design penelitian digambarkan sebagai berikut: Keterangan : R 1 : Kelas X 4 sebagai kelas eksperimen R 2 : Kelas X 5 sebagai kelas control O 1, O 3 : Pre Test Mata Pelajaran Ekonomi A 1 : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together A 2 : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation O 2 , O 4 : Post Test Mata Pelajaran Ekonomi Sugiono, 2005:70 Hasil dari pre test mata pelajaran ekonomi sebesar 53,59, setelah menggunakan model pembelajaran NHT pada kelas eksperimen sebesar 78,29 dan model pembelajaran GI pada kelas kontrol sebesar 69,75.

B. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti melakukan observasi pendahuluan ke sekolah SMA Negeri 14 Bandar Lampung untuk mengetahui jumlah kelas yang akan dijadikan sebagai populasi dan digunakan sebagai sampel dalam penelitian. b. Menetapkan sampel penelitian yang dilakukan dengan teknik cluster random sampling . c. Memberikan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan untuk kelas kontrol, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. d. Pertemuan pada kelas eksperimen dilakukan selama 4 kali pertemuan, begitu pula dikelas kontrol. e. Pada akhir penelitian, peneliti melakukan tes akhir post test pada siswa untuk mengetahui tingkat perubahan kondisi subjek yang berpengaruh dengan variabel dependen.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 14 Bandar Lampung dan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Lampung tahun ajaran 20132014 yang berjumlah sebanyak 232 siswa dan tersebar dalam 7 kelas yaitu kelas X , X , X , X , X , X , dan X .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tah

0 9 96

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 3 19