Hubungan Keadaan Lingkungan Dengan Kapasitas Vital Paru Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan kapasitas Vital Paru

Berdasarkan rerata kapasitas vital paru pada pekerja dari masing-masing industri kecil meubel, maka secara keseluruhan dapat dikategorikan seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Kapasitas Vital Paru Pekerja di Industri Kecil Meubel di Kota Banda Aceh Tahun 2010. No Kapasitas Vital Paru Jumlah n Persentase 1 Normal 20 25,9 2 Ringan 13 16,9 3 Sedang 21 27,3 4 Berat 23 29,9 Total 77 100,0 Berdasarkan Tabel 4.5. diatas diketahui mayoritas pekerja mempunyai kapasitas vital paru kategori berat yaitu sebanyak 23 orang 29,9, di ikuti kategori sedang sebanyak 21 orang 27,3, dan pekerja dengan kapasitas Vital paru kategori ringan sebanyak 13 orang 16,9, sedangkan kategori normal sebanyak 20 orang 25,9.

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan variabel independen dengan kapasitas Vital paru pekerja.

4.3.1. Hubungan Keadaan Lingkungan Dengan Kapasitas Vital Paru

Adapun hubungan keadaan lingkungan kapasitas vital paru pada pekerja industri meubel dapat dilihat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Hubungan Keadaan Lingkungan dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja di Industri Kecil Meubel di Kota Banda Aceh Tahun 2010. No Keadaan Lingkugan Kapasitas Vital Paru Total Nilai Sig. Normal Ringan Sedang Berat n N N n n Suhu 1 Memenuhi syarat 14 31,1 11 24,2 5 11,1 15 33,3 45 100,0 0,263 2 Tidak memenuhi syarat 6 18,8 10 31,3 8 25,0 8 25,0 32 100,0 Kelembaban 1 Memenuhi syarat 15 24,6 16 26,2 12 19,7 18 29,5 61 100,0 0,637 2 Tidak memenuhi syarat 5 31,3 5 31,3 1 6,3 5 31,3 16 100,0 signifikan pada tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan Tabel 4.6 di atas hubungan keadaan lingkungan dengan kapasitas faal paru pekerja berdasarkan kondisi ventilasi setelah dilakukan pengukuran seluruhnya memenuhi persyaratan sesuai dengan Kepmenkes No.1405 Menkes SK XI2002. Hubungan suhu dengan kapasitas faal paru kerja diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 33,3 terdapat pada pekerja dengan kondisi suhu yang memenuhi syarat dan hasil uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan suhu dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,263. Hubungan kelembaban dengan kapasitas faal paru kerja diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 31,3 terdapat pada pekerja dengan kondisi kelembaban yang tidak memenuhi syarat dan hasil uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan kondisi kelembaban dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,637. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan kapasitas Vital Paru

Untuk melihat hubungan karakteristik pekerja terhadap kapasitas vital paru pekerja berdasarkan hasil penelitian menunjukkan umur pekerja, diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 31,9 terdapat pada pekerja dengan usia 36 – 48 tahun, dan hasil uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan umur pekerja dengan kapasitas Vital paru pekerja p=0,958. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja di Industri Kecil Meubel di Kota Banda Aceh Tahun 2010. No Karakteristik Pekerja Kapasitas Vital Paru Total Nilai Sig. Normal Ringan Sedang Berat n N N n n Umur 1 18 - 35 Tahun 8 26,7 5 16,7 9 30,0 8 26,7 30 100,0 0,958 2 36 - 48 Tahun 12 25,5 8 17,0 12 25,5 15 31,9 47 100,0 Pendidikan 1 Rendah 8 17,4 7 15,2 12 26,1 19 41,3 46 100,0 0,031 2 Sedang 12 41,4 7 24,1 6 20,7 4 13,8 29 100,0 Masa Kerja 1 2 - 10 tahun 10 29,4 10 29,4 7 20,6 7 20,6 34 100,0 0,034 2 11 - 19 Tahun 10 23,3 3 7,0 14 32,6 16 37,2 43 100,0 Pengetahuan 1 Baik 11 29,7 9 24,3 12 32,4 5 13,5 37 100,0 0,020 2 Kurang 9 22,5 4 10,0 9 22,5 18 45,0 40 100,0 Sikap 1 Baik 11 33,3 7 21,2 12 36,4 3 9,1 33 100,0 0,008 2 Kurang 9 20,5 6 13,6 9 20,5 20 45,5 44 100,0 Penggunaan APD 1 Menggunakan APD 7 15,6 11 24,4 8 17,8 19 42,2 45 100,0 0,015 2 Tidak Menggunakan APD 13 40,6 10 31,3 5 15,6 4 12,5 32 100,0 signifikan pada tingkat kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.7 di atas juga dapat diketahui bahwa berdasarkan pendidikan diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas Vital paru kategori berat 41,3 terdapat pada pekerja dengan pendidikan kategori rendah, dan hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan pendidikan pekerja dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,031. Berdasarkan masa kerja diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 37,2 terdapat pada pekerja dengan masa kerja 11-19 tahun, dan hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan masa kerja pekerja dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,034. Berdasarkan pengetahuan diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 45,0 terdapat pada pekerja dengan pengetahuan kategori kurang, dan hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,020. Berdasarkan sikap diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 45,5 terdapat pada pekerja dengan sikap kategori kurang, dan hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan sikap dengan kapasitas vital paru pekerja p=0,008. Berdasarkan penggunaan APD diketahui proporsi pekerja dengan kapasitas vital paru kategori berat 53,3 terdapat pada pekerja yang tidak menggunakan APD, dan hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan penggunaan APD dengan kapasitas Vital paru pekerja p=0,003. Universitas Sumatera Utara

4.3.3. Hubungan Kadar Debu Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Paparan Debu serta Kondisi Fisik Lingkungan Kerja terhadap Kapasitas Vital Paru Pekerja di PTP Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

7 67 168

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu terhadap Gangguan Faal Paru pada Pekerja Industri Pakan Ternak Medan Tahun 2010

1 34 83

Hubungan Kadar Debu Dan Karakteristik Pekerja Dengan Gangguan Paru Pekerja Pada Unit Produksi Tablet Industri Farmasi X Tahun 2002

0 22 89

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor – faktor yang berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru (KVP) pada pekerja di industri percetakan Mega Mall Ciputat tahun 2013

4 23 154

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VITAL (KV) PARU PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN DI Perbedaan Nilai Kapasitas Vital (Kv) Paru Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu Dan Pekerja Kantoran Di Sukoharjo.

0 2 16

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VITAL (KV) PARU PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN DI Perbedaan Nilai Kapasitas Vital (Kv) Paru Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu Dan Pekerja Kantoran Di Sukoharjo.

0 2 12

Pengaruh Karakteristik Dan Kadar Debu Ambien Terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Penyapu Jalan Di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2015

0 0 17

PAJANAN DEBU KAYU (PM10) TERHADAP GEJALA PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA MEUBEL SEKTOR INFORMAL

0 1 7

Hubungan Kadar Debu Lingkungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Di PT. Wijaya Karya Beton Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 12