Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Pada Tabel 3.1 berikut dapat dilihat metode pengukuran untuk masing-masing variabel tersebut yaitu: Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Dependen Variabel Total Pertanyaan Skor Hasil Ukur Skala Pengukuran A. Variabel Independen a. Pengetahuan ibu dalam pemberian ASI, PASI, MP-ASI b. Sikap ibu dalam pemberian ASI, PASI, MP-ASI c. Tindakan ibu berdasarkan umur: 1-2 tahun 2-5 tahun 34 34 22 12 10 a = skor 3 b = skor 2 c = skor 1 Setuju = 1 Tidak setuju = 0 a = skor 3 b = skor 2 c = skor 1 a = skor 3 b = skor 2 c = skor 1 Benar =1 Salah =0 Baik skor ≥ 51 Tidak Baik skor 51 Baik skor ≥ 17 Tidak Baik skor 17 Baik skor ≥ 11 Tidak baik skor 11 Baik skor ≥ 6 Tidak baik skor 6 Baik skor ≥ 5 Tidak baik skor 5 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal

B. Variabel Dependen

Kejadian diare 1 Diare Tidak diare Ordinal

3.7. Metode Analisis Data

1. Analisis univariat yaitu menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dari variabel independen yaitu perilaku ibu tentang pola makan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam Universitas Sumatera Utara pemberian ASI, PASI, MP-ASI dan variabel dependen yaitu kejadian diare pada balita. 2. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang pola makan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemberian ASI, PASI, MP-ASI dengan kejadian diare pada balita. Uji bivariat yang digunakan adalah dengan uji Chi Square. 3. Analisis multivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji regresi logistikberganda multiple logistic regression. Dengan menggunakan data analisis ini dimaksudkan untuk membuktikan apakah variabel independen akan berinteraksi dengan variabel dependen yang diuji dengan tingkat signifikan p0,05, apabila koefisien interaksi signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa perilaku ibu tentang pola makan berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita di Kecamatan Tanjung Morawa. Selanjutnya dari uji regresi logistik berganda ini akan terlihat faktor mana yang paling dominan mempengaruhi. Model persamaan regresi logistik berganda adalah sebagai berikut : Ŷ = 1 1 + e – a + β1X1 + β2X2 + β3X3 Keterangan : Ŷ = Kejadian diare pada balita β 1, β 2., β 3, X = Konstanta betha tiap variabel independen yang diteliti 1 X = Pengetahuan 2 X = Sikap 3 e = Error tingkat kesalahan yaitu 0,05 5 = Tindakan Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kecamatan Tanjung Morawa adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Kecamatan Tanjung Morawa dengan luas 88,11 Km 2 Letak Kecamatan Tanjung Morawa : ini beribu kota di Tanjung Morawa Kota. Pada Tahun 2011, penduduk Kecamatan Tanjung Morawa berjumlah 106.902 orang, dengan jumlah laki-laki sebanyak 53.211 orang dan perempuan 53.691 orang. Jumlah Rumah Tangga yang ada di Kecamatan Tanjung Morawa adalah 22.728 rumah tangga. a. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan STM Hilir c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Patumbak d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Galang dan Kecamatan Lubuk Pakam Secara administratif, ada 16 desa di Kecamatan Tanjung Morawa yang dapat kita lihat di tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Gambaran Status Gizi Balita Pada Penderita Diare dan ISPA di Ruang Rawat Inap Bagian Anak RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari sampai Juni Tahun 2000

1 38 45

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Pengaruh Pola Asuh Ibu terhadap Status Gizi Balita Keluarga Miskin di Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

3 53 96

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2011

0 54 75

Analisis Kejadian Diare pada Anak Balita di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

1 48 110

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2011

1 32 98

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 3 13