Pengetahuan Ibu Karakteristik Responden

4.2.1. Pengetahuan Ibu

Pengukuran terhadap tingkat pengetahuan ibu dilakukan dengan mengajukan 34 pertanyaan pengetahuan tentang pola makan pada balita terdiri dari ASI eksklusif, susu formula, dan MP-ASI. Dari beberapa item pertanyaan pengetahuan tentang ASI eksklusif diperoleh hasil sebagai berikut: dimana pengetahuan tentang ASI eksklusif sebagian kecil responden mengetahui dengan tepat, diantaranya pertanyaan tentang kegunaan pemberian ASI pada bayi merupakan makanan pokok bayi dan waktu bayi menyusu sebaiknya sampai bayi puas dan berhenti menyusu. Untuk pertanyaan pengetahuan mengenai susu formula, hanya item pertanyaan cara membuat susu formula untuk bayi dengan membuat sesuai takaran sendok yang dianjurkan. Hal yang berbeda terlihat pada item pertanyaan tentang MP-ASI keseluruhan dijawab tidak tepat. Demikian juga item pertanyaan yang lainnya dijawab tidak tepat oleh responden seperti terinci pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Ibu dalam Pola Makan Anak Balita di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2011 No . Pengetahuan Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat Total n n n n 1. Pengertian ASI eksklusif 9 10,6 43 50,6 33 38,8 85 100 2. Jenis makanan paling baik untuk bayi 0-6 bulan 25 29,4 32 37,6 28 32,9 85 100 3. Kegunaan pemberian ASI pada bayi 28 32,9 14 16,5 43 50,6 85 100 4. Pengertian kolostrum 54 63,5 4 4,7 27 31,8 85 100 5. Manfaat kolostrum bagi bayi 18 21,2 43 50,6 24 28,2 85 100 6. Waktu pertama kali bayi disusukan 15 17,6 35 41,2 35 41,2 85 100 Universitas Sumatera Utara 7. Frekuensi bayi disusukan dalam sehari 32 37,6 7 8,2 46 54,1 85 100 8. Waktu bayi menyusu 51 60 1 1,2 33 38,8 85 100 9. Batas umur bayi menyusu 26 30,6 17 20 42 49,4 85 100 10. Pengertian susu formula 16 18,8 33 38,8 36 42,4 85 100 11. Manfaat susu formula 36 42,4 5 5,9 44 51,8 85 100 12. Dampak susu formula pada bayi 34 40 6 7,1 45 52,9 85 100 13. Usia bayi yang dianjurkan minum susu formula 16 18,8 27 31,8 42 49,4 85 100 14. Alasan bayi diberi susu formula 17 20 39 45,9 29 34,1 85 100 15. Cara membuat susu formula untuk bayi 53 62,4 4 4,7 28 32,9 85 100 16. Cara membersihkan botol susu bayi 31 36,5 2 2,4 52 61,2 85 100 17. Bagian botol susu yang perlu dibersihkan 44 51,8 11 12,9 30 35,3 85 100 18. Jenis air yang digunakan membuat susu bayi 57 67,1 1 1,2 27 31,8 85 100 19. Alasan susu formula tidak boleh dibiarkan lebih dari 1 jam di ruangan terbuka 25 29,4 27 31,8 33 38,8 85 100 20. Pengertian MP-ASI 16 18,8 45 52,9 24 28,2 85 100 21. Umur bayi mulai diberikan MP- ASI 34 40 17 20 40 40 85 100 22. Umur bayi diberi pisang wak 42 49,4 11 12,9 32 37,6 85 100 23. Jenis makanan tambahan yang pertama kali 31 36,5 16 18,8 38 44,7 85 100 24. Jenis MP-ASI berdasarkan umur bayi 11 12,9 31 36,5 43 50,6 85 100 25. Bentuk MP-ASI yang cocok pada bayi usia 6-9 bulan 28 32,9 16 18,8 41 48,2 85 100 26. Jenis MP-ASI yang cocok pada bayi ibu usia 10-12 bulan 39 45,9 5 5,9 41 48,2 85 100 27. Cara memberikan MP-ASI makanan pendamping ASI 31 36,5 15 17,6 39 45,9 85 100 28. Waktu anak diberi makanan orang dewasa 14 16,5 30 35,3 41 48,2 85 100 29. Frekuensi makan anak dalam sehari 35 41,2 5 5,9 45 52,9 85 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Lanjutan 30. Susunan menu makanan anak 1-2 tahun 44 51, 8 2 2,4 39 45, 9 85 10 31. Ibu mencuci tangan sebelum mengolah makanan 22 25, 9 25 29, 4 38 44, 7 85 10 32. Sayuran dibersihkan sebelum diolah 13 15, 3 42 49, 4 30 35, 3 85 10 33. Tujuan menjaga kebersihan tangan sebelum mengolah makanan 33 38. 8 28 32, 9 24 28, 2 85 10 34. Menyimpan makanan 37 45, 3 11 12, 9 37 43, 5 85 10 Dari hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang pola makan pada balita tertinggi pada kategori baik, yaitu 56 responden 65,9, dan terendah pada kategori tidak baik yaitu 29 responden 34,1, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan Anak Balita di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2011 No. Pengetahuan Jumlah n 1. Tidak Baik 29 34,1 2. Baik 56 65,9 Jumlah 85 100,0

4.2.2. Sikap Ibu

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Gambaran Status Gizi Balita Pada Penderita Diare dan ISPA di Ruang Rawat Inap Bagian Anak RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari sampai Juni Tahun 2000

1 38 45

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Pengaruh Pola Asuh Ibu terhadap Status Gizi Balita Keluarga Miskin di Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

3 53 96

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2011

0 54 75

Analisis Kejadian Diare pada Anak Balita di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

1 48 110

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2011

1 32 98

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 3 13