25
B. Kajian tentang Kematangan Emosi
1. Pengertian Kematangan Emosi
Sebelum membahas pengertian kematangan emosi, terlebih dulu akan dibahas pengertian kematangan dan emosi itu sendiri. Chaplin 2006: 291
mendefinisikan kematangan sebagai perkembangan, proses mencapai kemasakanusia masak. Du Prezz dalam Anthony Dio Martin 2003: 91
menjelaskan bahwa emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi suatu reaksi tertentu dan juga hasil reaksi kognitif terhadap situasi spesifik. Lebih lanjut,
Goleman 2004: 411 mengatakan bahwa emosi adalah suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan psikologis, dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Kartono dalam Gusti Yuli dan Margaretha, 2010: 36 mengartikan
kematangan emosi sebagai suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional, oleh karena itu pribadi yang
bersangkutan tidak lagi menampilkan pada emosional seperti pada masa kanak-kanak. Artinya, orang yang mencapai kematangan emosi dapat
mengendalikan emosinya. Kematangan emosi menurut Anthony Dio Martin 2003: 73 akan tercapai ketika kita mampu menerima hal-hal negatif dari
lingkungan tanpa membalasnya dengan sikap yang negatif tetapi dengan kebaikan.
Bimo Walgito 2008: 209 menyatakan bahwa seseorang yang mengalami emosi pada umumnya tidak lagi memperhatikan keadaan
sekitarnya, namun masih dapat mengontrol keadaan dirinya sehingga emosi
26 yang dialami tidak tercetus keluar dengan perubahan ekspresinya dapat
dikatakan telah mencapai kematangan emosi. Emosi yang terkendali menyebabkan orang mampu berpikir secara lebih baik, melihat persoalan
secara objektif. Lebih lanjut, Chaplin 2006: 165 menjelaskan bahwa kematangan emosi adalah satu keadaan atau kondisi mencapai tingkat
kedewasaan dari perkembangan emosional dan karena itu pribadi yang bersangkutan tidak lagi menampilkan pola emosional yang pantas bagi anak-
anak. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kematangan
emosi merupakan suatu keadaan mencapai tingkat kedewasaan perkembangan emosional, dimana individu dapat mengenali emosi dalam diri dan
mengungkapkan emosinya dengan cara yang tepat dan dapat diterima orang lain. Individu yang telah matang emosinya tidak akan menampakkan
emosinya secara berlebihan dan dapat mengendalikan emosinya sendiri.
2. Ciri-ciri Kematangan Emosi