33
C. Kajian tentang Remaja
1. Pengertian Remaja
Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu adolescence yang berarti tumbuh atau tumbuh untuk masak, menjadi dewasa.
Masa remaja ditinjau dari rentang kehidupan manusia merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa Rita Eka Izzaty, dkk.,
2008: 124. Menurut Santrock 2003: 26 remaja merupakan masa perkembangan transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang
mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosio-emosional. Sementara, WHO memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat konseptual
Sarlito Wirawan Sarwono, 2006: 9. Secara lengkap, definisi remaja sebagai berikut.
“Remaja adalah suatu masa ketika: a.
Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda- tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan
seksual, b.
Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa,
c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh
kepada keadaan yang relatif lebih mandiri Muangman dalam Sarlito Wirawan Sarwono
, 2006: 9”. Hurlock 1980: 206 menyatakan awal remaja berlangsung kira-kira
dari 13 tahun sampai 16 atau 17 tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia matang secara hukum.
Dengan demikian, akhir remaja menjadi periode yang singkat. Sementara itu, Chaplin 2006: 12 mendefinisikan remaja sebagai periode antara pubertas dan
kedewasaan. Usia remaja berkisar antara 12 sampai 21 tahun untuk
34 perempuan yang lebih cepat menjadi matang daripada laki-laki yang berkisar
antara usia 13 sampai 22 tahun. Paparan pengertian remaja di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masa
remaja merupakan masa transisi dan tumbuh menjadi dewasa. Memasuki masa remaja sama artinya mencapai masa pencarian jati diri, dimana remaja akan
berusaha lepas dari ketergantungannya dengan orang tua dan beralih ke lingkungan teman sebayanya.
2. Perkembangan Emosi dan Sosial Remaja