Uji Validitas Uji Reliabilitas

pertanyaan negatif, Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1 untuk pertanyaan positif dan 4 untuk pertanyaan negatif. c Prestasi Mata Pelajaran Kejuruan Untuk mendapatkan data prestasi mata pelajaran kejuruan siswa tidak dilakukan secara langsung melainkan menggunakan data sekunder, yaitu nilai indeks yang tercantum dalam raport siswa kelas XI semester III tiga tahun ajaran 20102011. Data tersebut diperoleh dari bagian pengajaran.

G. Uji Coba Instrumen

Setelah instrumen disusun, selanjutnya dilakukan uji coba lapangan. Tujuan diadakannya uji coba ini untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen Arikunto, 2006. Uji coba instrumen langsung dilakukan di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Besarnya subyek uji coba ini adalah 30 siswa yang diambil secara acak pada dua kelas. Penentuan jumlah responden sebanyak 30 siswa untuk uji coba instrumen ini berpedoman pada Sugiyono 2006, yang menyatakan bahwa uji coba instrumen penelitian biasanya dengan jumlah responden sekitar 30 orang. Selanjutnya subyek yang sudah terpilih untuk uji coba ini nantinya tidak diikutkan menjadi sampel penelitian.

1. Uji Validitas

Maksud diadakan uji validitas adalah untuk mengetahui dan mengugkap data secara tepat serta mengukur apa yang seharusnya diukur, dalam hal ini terdapat dua unsur yang merupakan prinsip pengukuran validitas yaitu kejituan dan ketelitian suatu instrumen. Dalm uji coba validitas instrumen terdapat dua macam pengujian yang dapat dikemukakan dalam masing-masing uji, sebagai berikut : a. Validitas isi Uji validitas isi adalah untuk mengetahui materi instrumen yang telah disusun, apakah telah sesuia dengan materi pengukuran atau belum. Validitas isi dilakukan dengan mengkonsultasikan butir soal kepada ahlinya expert judgment. Ditunjuk sebagai ahlinya adalah dosen pembimbing dan beberapa dosen ahli lainnya. b. Validitas butir Validitas butir adalah mengadakan seleksi terhadap butir-butir pertanyaan dalam rencana instrumen terpakai sehingga diketahui butir mana yang perlu dipertahankan, direvisi atau dihilangkan. Teknik yang digunkan untuk mengadakan analisis butir adalah dengan mencari korelasi atau sekor masing-masing butir terhadap skor total skor instrumen. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut : 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY Keterangan : XY r : Korelasi momen tangkar Product Moment N : Jumlah sampel Σ X : Jumlah skor butir ΣY : Jumlah skor total Σ XY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total Σ X 2 : Jumlah kuadrat skor butir Σ Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Rumus 1 Sugiyono, 2008 : 228

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen adalah keajegan suatu alat ukur dalam mengukur apa yang diukur, artinya kapan pun alat ukur itu dipergunakan akan memberikan hasil yang sama. Penelitian untuk menguji reliabilitas instrumen motivasi kerja dan kualitas pembelajaran di gunakan rumus Alpha Cronbach. Penggunaan rumus ini dikarenakan pada setiap butir pertanyaanpernyataan instrumen tersebut menggunakan skala Likert yang mempunyai nilai antara 1-4. t b k k r 2 2 11 1 1 Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b : Jumlah varians butir t 2 : Varians total Rumus 2 Suharsimi Arikunto, 2006:196 Hasil pengujian dikonsultasikan dengan tingkat reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 276, yaitu : 0,00 – 0,20 : Tidak reliable 0,61 – 0,80 : Cukup 0,21 – 0,40 : Rendah 0,81 – 1,00 : Tinggi 0,41 – 0,60 : Agak rendah

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

KESIAPAN MENTAL KERJA KELAS III JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 0 83

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

PENGARUH KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 0 123

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN.

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS III JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 3 113

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG.

0 1 134

HUBUNGAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 11 134

HUBUNGAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK MUHAMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 143