Hubungan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa

3. Hubungan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa

percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa Hipotesis kerjanya adalah terdapat hubungan yang positif antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa, dan hipotesis nolnya adalah tidak terdapat hubungan yang positif antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi antara presatasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja korelasi r x1 dan x2 sebesar 0,403. Harga r tabel untuk N = 73 pada taraf signifikansi 5 adalah sebesar 0,235. Ternyata korelasi r x1 dan x2 = 0,403 r tabel = 0,235, yang berarti menunjukkan hubungan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja, dan Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis ketiga yang berbunyi terdapat hubungan yang positif antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa dapat diterima. Hal ini semakin tinggi prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri, maka akan semakin tinggi kesiapan mental kerja siswa. Setelah dilakukan analisis uji hipotesis, kiranya perlu juga diketengahkan hasil analisis korelasi parsial. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sumbangan dari variabel bebas terhadap varibel terikat. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y terlepas dari pengaruh variabel bebas lain yang mempengaruhi koefisien korelasi tersebut, dengan cara mengendalikan atau mengontrol variabel bebas yang lain. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi parsial jenjang pertama. Hasil analisis korelasi parsial tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Parsial No Variabel Penelitian r hitung r tabel 1 Prestasi mata pelajaran kejuruan 0,274 0,235 2 Rasa percaya diri 0,297 0,235 Pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat digunakan analisis regresi ganda dengan dua prediktor, yaitu prestasi mata pelajaran X1, dan rasa percaya diri X2, serta sebagai kriterium adalah kesiapan mental kerja siswa Y. Pelaksanaan analisis menggunakan bantuan komputer Seri Program Statistik SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Parmadiningsih UGM, versi IBMIN © 2005. Rangkuman hasil analisis regresi ganda dengan dua prediktor dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda Sumber JK Db RK F hitung F tabel 5 Regresi 947,319 2 473,659 6,780 3,43 Residu 4.890,369 70 69,862 - - Total 5.837,688 72 Keterangan : JK = Jumlah Kuadrat db = derajat kebebasan RK= Rerata Kuadrat F = Koefisien regresi Dari Tabel 11 di atas diperoleh harga F hitung sebesar 6,780. Kemudian jika dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db pembilang = 2 dan db penyebut = 70, yang harganya sebesar 3,43, ternyata F hitung F tabel 6,780 3,43. Hal ini berarti bahwa koefisien korelasi ganda sebesar 0,403 adalah signifikan pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri secara bersama-sama dengan kesiapan mental kerja siswa. Dengan demikian hipotesis ketiga dalam penelitian ini teruji kebenarannya dan didukung data empirik. Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,162 menunjukkan 16,2 variasi skor kesiapan mental kerja siswa dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel bebas tersebut. Disamping itu dari hasil analisis regresi ganda ini juga diketahui bobot sumbangan efektif masing-masing prediktor terhadap kriterium. Bobot sumbangan relatif SR dan bobot sumbangan efektif SE dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Bobot Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Variabel X Korelasi rXY Sumbangan Relatif SR Sumbangan Efektif SE X1 0,285 41,785 6,781 X2 0,307 58,215 9,447 Total 100,000 16,228 Keterangan : X1 = Prestasi mata pelajaran kejuruan X2 = Rasa percaya diri Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel prestasi mata pelajaran kejuruan memberi sumbangan efektif sebesar 6,781 . Sedangkan sumbangan efektif prediktor ras percaya diri siswa yaitu sebesar 9,447. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Selanjutnya keseluruhan hasil perhitungan korelasi jenjang nihil dan korelasi ganda regresi dapat disajikan seperti Gambar 6. Gambar 6. Korelasi antar Variabel Penelitian Keterangan : X1 = Prestasi mata pelajaran kejuruan X2 = Rasa percaya diri Y = Kesiapan mental kerja

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

KESIAPAN MENTAL KERJA KELAS III JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 0 83

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

PENGARUH KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 0 123

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN.

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS III JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 3 113

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG.

0 1 134

HUBUNGAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 11 134

HUBUNGAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK MUHAMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 143