B. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebagaimana telah dikemukakan dalam Bab III, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka harus memenuhi uji persyaratan analisis.
Persyaratan pokok yang harus dipenuhi adalah : a data harus mempunyai sebaran yang normal, b antara variabel bebas dan variabel terikat harus
mempunyai hubungan yang linier dan c hubungan antar variabel bebas tidak boleh lebih besar atau sama dengan 0,800 Sutrisno Hadi, 1987.
Untuk keperluan tersebut, uji persyaratan yang diperlukan meliputi uji normalitas sebaran skor variabel, uji linieritas hubungan, dan uji
multikolinieritas.
1. Uji Normalitas
Pengujian data
untuk mengetahui
normalitas sebaran
menggunakan teknik analisis Chi – Kuadrat X
2
, pada taraf signifikansi 5. Kriteria yang digunakan adalah apabila harga Chi
– Kuadrat X
2
hasil perhitungan lebih kecil atau sama dengan Chi –
Kuadrat tabel dengan db = k-1, maka berarti distribusi frekuensi variabel tersebut normal, demikian sebaliknya.
Uji normalitas sebaran menggunakan bantuan komputer Seri Program Statistik SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Parmadiningsih
UGM, versi IBMIN © 2005. Hasil uji normalitas sebaran skor tersebut diperoleh harga Chi
– Kuadrat hitung yang secara lengkap dapat dilihat
pada lampiran 5. Ringkasan hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini :
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Normalitas
No Variabel Penelitian
X
2
hit X
2
tab P
Kesimpulan 1
Prestasi Mata Pelajaran Kejuruan
13,462 16,919
0,143 Normal
2 Rasa Percaya Diri
14,096 16,919
0,119 Normal
3 Kesiapan Mental Kerja
12,962 15,507
0,113 Normal
Berdasarkan Tabel 7, hasil uji normalitas sebaran skor nampak bahwa harga-harga X
2
hitung yang diperoleh semua lebih kecil dari harga pada tabel, pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa skor variabel prestasi mata pelajaran kejuruan, rasa percaya diri, dan kesiapan mental kerja siswa berdistribusi
normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan dengan maksud untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya bersifat
linier atau tidak. Uji linieritas data penelitian ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan nilai F
hitung
dengan F
tabel .
Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini adalah jika nilai F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat dinyatakan linier.
Pelaksanaan uji linieritas menggunakan bantuan program microsoft exel 2010. Hasil uji linieritas untuk masing-masing variabel
penelitian terangkum pada Tabel 8.
Tabel 8. Hasil Uji Linieritas Variabel Penelitian
No Hubungan Antar
Variabel F hitung
F tabel 5 Kesimpulan
1. r1y
1,240 1,79
Linier 2.
r2y 0,608
1,67 Linier
Perhitungan secara lengkap tentang uji linieritas dapat dilihat pada print out program microsoft exel 2010 lampiran 5.
3. Uji Multikolinieritas