10 Menurut Wlodkowsky motivasi merupakan suatu kondisi yang menyebabkan atau
menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut Sugihartono, dkk, 2007: 78.
Menurut Hamzah B. Uno 2008: 3, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah
laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Motivasi adalah seragkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan
ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu Sardiman, 2011: 75.
Dari delapan pengertian motivasi dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan dari dalam dan luar individu untuk merubah tingkah laku
dalam mencapai tujuannya. Motivasi dari dalam individu sangat mempengaruhi perubahan tingkah laku. Oleh karena itu, motivasi dari dalam individu harus
ditumbuhkan dan dikembangkan.
b. Macam-macam motivasi
Melihat dari sumber, motivasi dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Menurut Eveline Siregar Hartini Nara 2011: 50,
motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi
aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu Sardiman, 2011: 89.
Melihat dari dua pendapat para ahli motivasi intrinsik merupakan motivasi yang timbul dari dalam diri yang sesuai dengan kebutuhannya.Motivasi intrinsik timbul
tanpa ada paksaan dari orang lain tetapi timbul atas kemauan diri sendiri.
11 Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 91, motivasi ekstrinsik adalah
dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar perbuatan yang dilakukannya. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar Sardiman, 2011:90. Melihat dari pendapat para ahli motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul karena adanya
pengaruh dari luar individu. Motivasi ekstrinsik timbul karena adanya paksaan dan ajakan dari orang lain yang dapat mempengaruhi kemauan belajar.
Siswa yang mempunyai motivasi instrinsik, biasanya dalam belajar tidak ada paksaan dari luar diri siswa. Karena saat pelajaran siswa punya rasa ingin
tau tentang apa yang diajarkan guru. Motivasi intrinsik memiliki daya tahan lebih lama dibanding dengan motivasi ekstrinsik. Berbeda dengan siswa yang tidak
mempunyai motivasi instrinsik, biasanya siswa tidak mempunyai rasa ingin tahu tentang pelajaran yang disampaikan guru. Sehingga siswa perlu adanya motivasi
ekstrinsik yang dapat membantu siswa untuk belajar. Motivasi ekstrinsik bisa diberikan di keluarga, sekolah dan masyarakat.
Motivasi ekstrinsik diberikan oleh orang tua, guru dan masyarakat. Pemberian motivasi ekstrinsik diwujudkan dengan hukuman dan hadiah. Motivasi ini
diberikan dari luar diri individu untuk mendorong individu dalam mencapai tujuan.
c. Proses motivasi
Individu mempunyai tujuan, ini membuat motivasi untuk melaksanakan semakin kuat. Proses motivasi adalah perilaku individu yang berkaitan dan
membentuk suatu kesatuan. Proses motivasi memusatkan pada perilaku saat dimulai hingga terlaksana. Proses motivasi yang digambarkan oleh Chung
Megginson 1983 seperti gambar berikut.