Manfaat Teoretis a. Bagi peneliti

12 Gambar 1. Proses Motivasi Husaini Usman, 2013: 278 Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi diawali dengan kebutuhan. Kebutuhan akan ilmu membuat siswa terdorong untuk belajar supaya tujuannya tercapai dan mendapat kepuasan. Usaha motivasi dipengaruhi oleh kebutuhan, insentif organisasi dan dampak persepsi. Sedangkan tingkat kinerja dipengaruhi oleh usaha motivasi dan kemampuan yang dimiliki setiap individu. Tingkat kinerja mempengaruhi ganjaran yang sangat berpengaruh dengan kepuasan yang akan dicapai.

d. Fungsi motivasi

Menurut Didin Kurniadin Imam Machali 2012: 336, motivasi memiliki fungsi sebagai motor penggerak bagi manusia, sebagai pengatur dalam memilih kegiatan, dan pengatur manusia dalam melakukan aktivitas. Motivasi dilakukan supaya siswa mau belajar untuk mencapai hasil yang memuaskan sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Dalam belajar motivasi berperan penting untuk mencapai prestasi belajar. Motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai satu tujuan dan motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga siswa mempunyai motivasi tinggi energi untuk melaksanakan kegiatan belajar Siregar Hartini Nara, 2011: 51. 13 Menurut Sardiman 2011: 85, fungsi motivasi adalah sebagai berikut. 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

e. Teori motivasi

Ada beberapa teori motivasi yang sampai sekarang menjadi acuan untuk belajar atau bekerja berikut teori-teori motivasi. 1 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Selama ini motivasi sudah lekat dengan hierarki kebutuhan Maslow. Maslow mengemukakan lima tingkat kebutuhan, yaitu: a Kebutuhan fisiologis, kebutuhan makan, minum, pakaian, rumah, istirahat, tidur, bergerak, bernafas dan kebutuhan jasmani yang lain. b Kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk melindungi diri sendiridari ancaman dan gangguan dari manusia, binatang dan alam. c Kebutuhan memiliki, kebutuhan untuk membina hubungan yang harmonis antar manusia seperti hubungan kasih sayang dan persaudaraan. d Kebutuhan penghargaan, kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan penghormatan, pengakuan, dan penghargaan dari orang lain. e Kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan yang sudah dibawa sejak lahir dan sudah menjadi takdirnya sebagai manusia. Kebutuhan ini dapat dilihat dari kemampuan dan sifat individu. Potensi dari individu yang dapat diwujudkan melalui belajar.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Meneng

0 1 18

PENGARUH TIPE BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpanda

0 0 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN ALAT UKUR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

1 1 47

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 123

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 191