Bagi guru Bagi kepala sekolah

11 Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 91, motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar perbuatan yang dilakukannya. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar Sardiman, 2011:90. Melihat dari pendapat para ahli motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul karena adanya pengaruh dari luar individu. Motivasi ekstrinsik timbul karena adanya paksaan dan ajakan dari orang lain yang dapat mempengaruhi kemauan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi instrinsik, biasanya dalam belajar tidak ada paksaan dari luar diri siswa. Karena saat pelajaran siswa punya rasa ingin tau tentang apa yang diajarkan guru. Motivasi intrinsik memiliki daya tahan lebih lama dibanding dengan motivasi ekstrinsik. Berbeda dengan siswa yang tidak mempunyai motivasi instrinsik, biasanya siswa tidak mempunyai rasa ingin tahu tentang pelajaran yang disampaikan guru. Sehingga siswa perlu adanya motivasi ekstrinsik yang dapat membantu siswa untuk belajar. Motivasi ekstrinsik bisa diberikan di keluarga, sekolah dan masyarakat. Motivasi ekstrinsik diberikan oleh orang tua, guru dan masyarakat. Pemberian motivasi ekstrinsik diwujudkan dengan hukuman dan hadiah. Motivasi ini diberikan dari luar diri individu untuk mendorong individu dalam mencapai tujuan.

c. Proses motivasi

Individu mempunyai tujuan, ini membuat motivasi untuk melaksanakan semakin kuat. Proses motivasi adalah perilaku individu yang berkaitan dan membentuk suatu kesatuan. Proses motivasi memusatkan pada perilaku saat dimulai hingga terlaksana. Proses motivasi yang digambarkan oleh Chung Megginson 1983 seperti gambar berikut. 12 Gambar 1. Proses Motivasi Husaini Usman, 2013: 278 Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi diawali dengan kebutuhan. Kebutuhan akan ilmu membuat siswa terdorong untuk belajar supaya tujuannya tercapai dan mendapat kepuasan. Usaha motivasi dipengaruhi oleh kebutuhan, insentif organisasi dan dampak persepsi. Sedangkan tingkat kinerja dipengaruhi oleh usaha motivasi dan kemampuan yang dimiliki setiap individu. Tingkat kinerja mempengaruhi ganjaran yang sangat berpengaruh dengan kepuasan yang akan dicapai.

d. Fungsi motivasi

Menurut Didin Kurniadin Imam Machali 2012: 336, motivasi memiliki fungsi sebagai motor penggerak bagi manusia, sebagai pengatur dalam memilih kegiatan, dan pengatur manusia dalam melakukan aktivitas. Motivasi dilakukan supaya siswa mau belajar untuk mencapai hasil yang memuaskan sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Dalam belajar motivasi berperan penting untuk mencapai prestasi belajar. Motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai satu tujuan dan motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga siswa mempunyai motivasi tinggi energi untuk melaksanakan kegiatan belajar Siregar Hartini Nara, 2011: 51.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Meneng

0 1 18

PENGARUH TIPE BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpanda

0 0 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN ALAT UKUR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

1 1 47

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 123

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 191