Permasalahan Studi Perbandingan Kadar Pb Dalam Hati Kambing Potong Pada Kawasan Industri Dan Non Industri Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

1.2. Permasalahan

a. Berapakah kadar kandungan logam Pb dalam hati kambing potong di kawasan industri dengan kawasan non industri ? b. Apakah kandungan logam Timbal Pb pada hati kambing potong memenuhi batas persyaratan Standar Nasional Indonesia SNI ? 1.3.Pembatasan Masalah a. Penelitian ini membatasi kandungan logam yang dianalisis yaitu Timbal Pb. b. Pengambilan sampel tidak memperhatikan waktu pemotongan, jenis kelamin, dan umur kambing. 1.4.Tujuan Penelitian a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam Timbal Pb pada hati kambing potong dikawasan Industri dengan Non industri. b. Untuk mengetahui apakah kadar logam Timbal Pb masih memenuhi batas persyaratan Standar Nasional Indonesia SNI. 1.5.Manfaat Penelitian a. Sebagai informasi kepada masyarakat mengenai kemungkinan adanya kadar Timbal Pb pada hati kambing. b. Sebagai masukkan kepada pemerintah dan instansi terkait dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan sanitasi peternakan kambing potong khususnya dalam hal pemberian pakan dan minum ternak, dan lokasi peternakan. c. Sebagai bahan referensi kepada peneliti lainnya. Universitas Sumatera Utara 1.6.Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Laboratorim Penelitian Farmasi Universitas Sumatera Utara dan Balai Laboratorium Kesehatan Medan. 1.7.Metodologi Penelitian a. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium b. Metode pengambilan sampel dilakukan secara sembarang dan dalam satu kali pengambilan, sampel Hati Kambing Potong A dan B merupakan sampel kawasan non industri yang berasal dari pasar tradisional sei rampah, sedangkan sampel Hati Kambing Potong C dan D merupakan sampel kawasan Industri yang berasal dari pasar tradisonal Perbaungan. c. Sampel hati kambing potong kemudian dihilangkan kadar airnya dengan pamanasan dalam oven pada suhu 105 o C kemudian dihaluskan d. Destruksi sampel hati kambing potong yang telah dihaluskan dilakukan dengan metode destruksi kering dengan pemanasan dalam tanur 550 o C selama 7 jam dan dilanjutkan dengan pelarutan sampel menggunakan HNO 3p . e. Uji kualitatif dilakukan dengan metode ICP-OES. f. Penentuan kadar Timbal pada sampel hati kambing Potong dilakukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom SSA dengan panjang gelombang Pb 217,0 nm. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Logam Berat