d. Larutan Standart Pb
2+
0,3; 0,5; 0,7; 0,9 dan 1,1 mgL
Dipipet sebanyak masing-masing 1,5; 2,5; 3,5; 4,5 dan 5,5 mL larutan standart Pb
2+
10 mgL dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, ditambahkan aquadest sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.2.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Pb
2+
Sebanyak 50 ml larutan seri standart Pb
2+
0,3 mgL diukur absorbansinya dengan Spektrofotometri Serapan Atom SSA pada λ = 217,0 nm dan dilakukan hal yang
sama untuk seri standart Pb
2+
0,5; 0,7; 0,9 dan 1,1 mgL.
3.2.3. Pengambilan Sampel
Tipe metode pengambilan yang dilakukan pada penelitian ini adalah random sampling, dimana sampel yang dianalisa berasal dari beberapa Pasar Tradisional
yang dipilih secara acak secara manual, dan dapat di tunjukkan bahwa pada sampel A dan B merupakan sampel Hati Kambing Potong kawasan Non industri
yang berasal dari Pasar Tradisonal Sei Rampah, dan sampel C dan D merupakan sampel Hati Kambing Potong kawasan Industri yang berasal dari Pasar
Tradisional Perbaungan yang diambil dari kawasan industri Perbaungan.
3.2.4. Pengabuan Sampel
Sampel hati kambing potong dipotong kecil-kecil dimasukkan dalam cawan crusible lalu di oven hingga berat konstan, kemudian diabukan pada suhu 550
o
C selama 7 jam dalam tanur listrik lalu didinginkan dalam desikator.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5. Penyediaan Larutan Sampel
Sebanyak 10 gr abu sampel yang diperoleh pada destruksi kering dimasukkan kedalam beaker glass 250 ml kemudian ditambahkan 10 ml HNO
3
pekat dicampur ratakan sehingga diperoleh larutan sampel dan dipanaskan selama 30 menit dan
didinginkan. Larutan sampel tersebut ditambahkan 5 ml HNO
3
pekat kemudian dipanaskan diatas hot plate hingga setengah volume awal, disaring dengan kertas
saring whatman No.42, dicuci dengan aquadest panas, kemudian filtrat dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml dan diatur pH=3 dan ditambahkan akuadest
hingga garis tanda lalu dihomogenkan.
3.2.6. Penentuan Pb
2+
dalam Sampel
Larutan sampel yang telah didestruksi diuji secara kualitatif dengan ICP-OES kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom
SSA dengan panjang gelombang untuk logam Pb λ = 217,0 nm.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Bagan Penelitian