43 Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Siswa
No Aspek
Indikator Butir
Jumlah 1.
Relevansi Relevansi media dengan materi
1, 2 2
Relevansi media dengan kebutuhan siswa
3, 4 2
2. Perhatian
Media merangsang siswa belajar 5, 6
2 Media merangsang siswa untuk
berkreasi 7, 8
2 3
Ketertarikan Penampilan media
9, 10 2
Unjuk kerja 11, 12
2 4
Guru dan cara mengajar
Penyampaian materi 13, 14
2 Pemberian petunjuk penggunaan
media 15, 16
2 Pergaulan guru dengan siswa
17, 18 2
Jumlah 18
I. Uji Instrumen
1. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal digunakan untuk menguji kualitas tiap butir soal yang digunakan dalam mengambil data penelitian. Analisis butir soal digunakan pada
instrumen tes. Ada dua analisis butir soal yaitu, tingkat kesukaran dan daya beda. a. Tingkat kesukaran
Tingkat kesukaran berfungsi untuk menilai kesukaran butir soal untuk dikerjakan dengan kemampuan siswa. Soal dikatakan baik jika tingkat
kesukaran soal yang mudah, sedang, maupun sulit merata. Tingkat kesukaran atau indeks kesukaran dapat dicari dengan rumus.
= Keterangan:
P = indeks kesukaran B = subyek yang menjawab betul
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Suharsimi Arikunto, 2013:223
Tingkat kesukaran butir soal dikonsultasikan dengan tabel kriteria kesukaran. Kriteria tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat pada Tabel 7.
44 Tabel 7. Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal
Nilai P Kategori
0 ≤ P ≤ 0,3 Sukar
0,31 ≤ P ≤ 0,7 Sedang
0,71 ≤ P ≤ 1 mudah
Suharsimi Arikunto, 2013:225 b. Daya beda
Daya beda digunakan untuk memisahkan antara subyek yang pintar kelompok atas dengan subyek yang kurang pintar kelompok bawah. Daya
beda dapat diketahui dengan rumus. =
= Keterangan:
D : daya beda butir soal
BA : banyaknya subyek kelompok atas yang menjawab betul JA : banyaknya subyek kelompok atas
BB : banyaknya subyek kelompok bawah yang menjawab betul JB : banyaknya subyek kelompok bawah
PA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Suharsimi Arikunto, 2013:229
Tingkat daya beda dikonsultasikan dengan tabel kriteria daya beda. Kriteria daya beda dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Kriteria Daya Pembeda Butir Soal Nilai D
Kategori Keterangan
0,71 ≤ D ≤ 1 Sangat baik
Diterima 0,41 ≤ D ≤ 0,70
Baik Perlu peningkatan
0,21 ≤ D ≤ 0,4 Cukup
Perlu perbaikan D ≤ 0,20
Tidak baik Dibuang
Suharsimi Arikunto, 2013:232 Perhitungan tingkat kesukaran dan daya beda dibantu menggunakan
microsoft excel 2010. Hasil perhitungan menyatakan tidak ada butir soal yang gugur, maka semua soal dapat digunakan untuk penelitian. Data dapat dilihat
pada Lampiran 18 analisis butir soal instrumen hasil belajar.
45
2. Validitas Instrumen