3 bermasalah dan bisa terjadi kerusakan apabila dalam pengoperasian tidak sesuai
dengan prosedur yang benar. Berdasarkan kondisi tersebut peneliti mencoba untuk meningkatkan
kompetensi siswa dengan variasi model pembelajaran berbasis masalah melalui media pembelajaran virtual distribution station pada siswa kelas XII jurusan
Teknik Otomasi Industri SMKN 2 Depok.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam penelitian. Hasil identifikasi masalah yang
muncul dapat dijabarkan antara lain. 1. Pemanfaatan media pembelajaran kurang maksimal saat kegiatan belajar
mengajar, 2. Penggunaan perangkat keras distributing station belum maksimal dan merata
ke semua peserta didik, 3. Virtual distributing station belum ada di SMKN 2 Depok yang bisa digunakan
sebagai alat praktik tentang kendali industri.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, perlu adanya batasan masalah dalam penelitian, sehingga ruang lingkup permasalahan dalam penelitian jelas.
Penelitian ini dibatasi pada pengembangan virtual distributing station sebagai media pembelajaran, guna meningkatkan hasil belajar kompetensi merakit sistem
PLC untuk keperluan otomasi industri pada peserta didik kelas XII program keahlian Teknik Otomasi Industri di SMKN 2 Depok.
4
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan keterangan batasan masalah diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah hasil kelayakan virtual distributing station sebagai media pembelajaran merakit sistem PLC untuk keperluan otomasi industri pada
kelas XII program keahlian Teknik Otomasi Industri di SMKN 2 Depok? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang
menggunakan media pembelajaran virtual distributing station dengan peserta didik menggunakan media pembelajaran perangkat keras distributing station?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, pengembangan virtual distributing station ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui tingkat kelayakan virtual distributing station sebagai media pembelajaran merakit sistem PLC untuk keperluan otomasi industri pada
kelas XII program keahlian Teknik Otomasi Industri di SMKN 2 Depok, 2. Mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik pada kompetensi kognitif
merakit sistem PLC untuk keperluan otomasi industri antara peserta didik menggunakan media pembelajaran virtual distributing station dengan peserta
didik menggunakan media pembelajaran perangkat keras distributing station.
F. Manfaat Penelitian