26
5. Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL
Menurut Alma 2008:100, model mengajar merupakan sebuah perencanaan pengajaran yang menggambarkan proses yang ditempuh pada proses belajar
mengajar agar dicapai perubahan spesifik pada perilaku peserta didik seperti yang diharapkan. Model pembelajaran, menurut Isjoni dan Arif 2008:146, merupakan
strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar di kalangan peserta didik, mampu berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial,
dan pencapaian hasil pembelajaran yang lebih optimal. Pemilihan model pembelajaran dapat memacu peserta didik untuk lebih aktif
dalam belajar. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik dalam memecahkan
masalah adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning
adalah pembelajaran yang disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 sebagaimana dijelaskan dalam Permendiknas
Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
A. Pengertian Problem Based Learning
Model Problem Based Learning PBL atau pembelajaran berdasarkan masalah merupakan model pembelajaran yang didesain menyelesaikan
masalah yang disajikan. Menurut Arends 2008: 41, PBL merupakan model pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah yang autentik
dan bermakna kepada peserta didik, yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan. PBL membantu peserta didik
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan ket erampilan
27 menyelesaikan masalah. Menurut Ni Made 2008: 76, penerapan model
pembelajaran berbasis masalah dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi
dan prestasi belajar peserta didik karena melalui pembelajaran ini peserta
didik belajar bagaimana menggunakan konsep dan proses interaksi untuk menilai apa yang mereka ketahui, mengidentifikasi apa yang ingin diketahui,
mengumpulkan informasi dan secara kolaborasi mengevaluasi hipotesisnya berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Menurut Trianto 2010: 90, model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya
permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.
Menurut Riyanto 2009: 288, model Problem Based Learning merupakan
model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir memecahkan masalah
melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi dengan rasional dan autentik.
Model pembelajaran Problem based learning merupakan suatu model pembelaja
ran yang menantang siswa untuk “belajar bagaimana belajar” bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan kontekstual. PBL
adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang keterampilan pemecahan
masalah Arends, 2007:42. Menurut Gallagher dalam Ross 2001, pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut, “overall, PBL is an effective method for improving
28 students’ problem-solving skills. Students will make strong connections
between concepts when they learn facts and skills by actively working with information rather than by passively receiving information
. ” Dari pendapat
tersebut menyatakan PBL merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Siswa akan mendapatkan pemahaman
konsep yang kuat ketika mereka belajar dari fakta dan kemampuan dengan aktif mencari informasi daripada hanya sekedar menerima informasi secara pasif.
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL adalah suatu model yang dikembangkan dengan memberikan masalah
kontekstual. Dari permasalahan yang disajikan, siswa menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendapatkan pengetahuan baru yang
dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah secara individu maupun berkelompok.
B. Ciri-Ciri Model Pembelajaran PBL