149
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  sebagai berikut:
1. Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific berbasis
problem based learning pada materi lingkaran untuk peserta didik SMP kelas
VIII  menggunakan  model  pengembangan  ADDIE  yaitu:  analysis,  design, development,  implementation
dan  evaluation.  Tahap  analysis  terdiri  dari:  a analisis kebutuhan, b analisis kurikulum, c analisis karakteristik peserta didik.
Tahap  design  terdiri  dari:  a  perancangan  RPP,  b  perancangan  LKS,  c perancangan  dan  validasi  instrumen  penilaian  perangkat  pembelajaran.
Perancangan RPP didasarkan prosedur pengembangan RPP  yang telah diatur dalam  Permendikbud  nomor  64  tahun  2013  dan  Permendikbud  nomor  104
tahun  2014.  Selain  itu,  LKS  juga  dirancang  dengan  memperhatikan  aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafikan seperti yang telah diatur
dalam  Depdiknas  2008:  28.  Pada  tahap  development  terdiri  dari:  a Pengembangan  RPP,  b  pengembangan  LKS,  c  validasi  perangkat
pembelajaran  oleh  ahli  materi,  ahli  media  dan  guru  matematika,  d  revisi perangkat  pembelajaran.  Tahap  implementation  terdiri  dari:  a  uji  coba
perangkat pembelajaran, b tes hasil belajar, c pengisian angket  respon oleh
150 guru dan peserta didik, dan d analisis data. Pada tahap  evaluation dilakukan
revisi perangkat pembelajaran. 2.
Berdasarkan  hasil  pengembangan  perangkat  pembelajaran  berupa  RPP  dan LKS dengan pendekatan scientific berbasis problem based learning pada materi
lingkaran  untuk  peserta  didik  SMP  kelas  VIII  yang  dikembangkan  memiliki kualitas sebagai berikut.
a. Hasil penilaian perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh dua dosen dan
satu  guru  matematika  menunjukkan  bahwa  perangkat  pembelajaran  yang dikembangkan valid memenuhi kriteria minimal baik. Penilaian RPP oleh
satu dosen ahli materi mendapatkan skor 4,10 dari skor maksimal 5 dengan kualifikasi  sangat  valid,  sedangkan  penilaian  LKS  oleh  dua  dosen  yaitu
dosen ahli materi dan ahli media serta satu guru matematika mendapatkan skor rata-rata 4,06 dari skor maksimal 5 dengan kualifikasi valid.
b. Hasil  angket  respon  oleh  guru  dan  peserta  didik  serta  hasil  observasi
keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran praktis  dan  memenuhi  kriteria  minimal  baik.  Hasil  angket  respon  guru
mendapatkan  skor  3,85  dari  skor  maksimal  5  dengan  klasifikasi  praktis. Hasil angket respon peserta didik mendapatkan skor rata-rata 4,32 dari skor
maksimal  5  dengan  klasifikasi  sangat  praktis.  Berdasarkan  hal  tersebut perangkat pembelajaran dikatakan praktis dengan nilai rata-rata total 4,08
dari  skor  maksimal  5.  Selain  itu,  hasil  observasi  keterlaksanaan pembelajaran  menujukkan  klasifikasi  baik  dengan  presentase  rata-rata
keterlaksanaan pembelajaran mencapai 89.
151
B. Saran