82
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada kawasan Kampung Madras berdasarkan metodologi yang telah
disampaikan pada bab sebelumnya. Adapun bagian-bagian yang akan dibahas pada bab ini antara lain mengenai profil responden; tinjauan teori “spirit of place”
terhadap ruang, terkait dengan bagaimana kualitas Path, Edges, District, Nodes, dan Landmark di kawasan kajian; serta membahas tinjauan teori “spirit of place”
terhadap karakter, terkait dengan bagaimana cara membangun, fasade bangunan, dan visualisasi di kawasan kajian.
4.2. Profil Responden
Pada bab sebelumnya telah dituliskan bahwa responden dari penelitian ini diambil dari populasi penduduk Kelurahan Madras Hulu, termasuk pengunjung,
serta pedagang yang berjualan disekitar Kampung Madras, dengan total responden sebanyak 100 orang.
Berdasarkan data yang telah peneliti himpun melalui proses penyebaran kuesioner secara acak, didapatkan 2 dua kelompok responden, yakni kelompok
responden statis S yang terdiri atas warga Kp. Madras, pedagang, pekerja, dan juga pelajar sebanyak 30 orang, dan sisanya merupakan kelompok responden
bergerak B yang terdiri atas pengunjung sebanyak 70 orang gambar 4.1.. Jumlah responden bergerak memiliki persentase yang lebih besar sebab Kampung
Madras ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi warga kota Medan,
maupun warga dari luar kota Medan, sehingga tidaklah heran mengapa jumlah responden bergerak B memiliki jumlah yang lebih banyak daripada jumlah
responden statis S.
Gambar 4.1. Diagram Persentase Tempat Tinggal Responden
Adapun dari segi gender jenis kelamin data responden yang telah dihimpun, dapat dilihat bahwa pada kelompok responden bergerak B, jumlah
pengunjung laki-laki dan perempuan adalah sama, yakni sebesar 50 : 50, sedangkan pada kelompok statis S, besarnya persentase jumlah responden laki-
laki dan perempuan adalah sebesar 63 : 37 gambar 4.2.
Tabel 4.1. Gender Responden
Jenis Kelamin Responden N=100
Statis S Bergerak B
Laki –laki 19
35 Perempuan
11 35
30 70
Persentase Perbandingan Responden
RESPONDEN STATIS
RESPONDEN BERGERAK
Gambar 4.2. Diagram Persentase Gender Responden
Berdasarkan usia, responden statis S yang mayoritas merupakan pegawai perkantoran dan pegawai toko berusia produktif antara 21-30 tahun 50.
Demikian halnya dengan usia responden bergerak B, yang merupakan pengunjung dan wisatawan juga mayoritas berusia antar 21-30 tahun 60
gambar 4.3.
Tabel 4.2. Usia Responden
Usia Responden N=100
Statis S Bergerak B
20 tahun 6
16 21-30 tahun
15 42
31-40 tahun 5
10 41-50 tahun
2 2
51 tahun 2
20 40
60 80
100
STATIS S BERGERAK B
STATIS S BERGERAK B
LAKI-LAKI 63
50 PEREMPUAN
37 50
GENDER RESPONDEN
Gambar 4.3. Diagram Persentase Usia Responden
Dari pekerjaan responden, mayoritas responden statis S merupakan karyawan swasta yang bekerja pada kawasan perdagangan maupun komersil pada
Kampung Madras, yakni sebanyak 53. Dan sisanya merupakan pemilik toko 23, PNS 3, arsitek 3, pelajar 13, dan profesi lainnya sebanyak 3
gambar 4.4. Untuk penghasilan responden mayoritas berpenghasilan antara 1-3 juta 43 gambar 4.5.
Sama halnya dari kelompok bergerak B, mayoritas pengunjung bekerja sebagai karyawan swasta 54, sisanya wiraswasta 20, pelajar 17, dan
profesi lainnya sebanyak 9 gambar 4.4. Demikian juga penghasilan responden mayoritas 1-3 juta 40 gambar 4.5.
Tabel 4.3. Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden N=100
Statis S Bergerak B
Pegawai Swasta 16
38
20 40
60 80
100
STATIS S BERGERAK B
STATIS S BERGERAK B
20 th 20
23 21-30 th
50 60
31-40 th 17
14 41-50 th
7 3
51 th 7
Usia Responden
PNS 1
2 Wiraswasta
7 14
Arsitek 1
2 Pelajar
4 12
Lainnya 1
2
Gambar 4.4. Diagram Persentase Perkerjaan Responden
Tabel 4.4. Penghasilan Responden
Penghasilan Responden N=100
Statis S Bergerak B
1 juta 3
11 1-3 juta
13 28
3-5 juta 8
18 5-10 juta
5 9
10 juta 1
4
20 40
60 80
100
STATIS S BERGERAK B
STATIS S BERGERAK B
Pegawai Swasta 53
54 PNS
3 3
Wiraswasta 23
20 Arsitek
3 3
Pelajar 13
17 Lainnya
3 3
Pekerjaaan Responden
Gambar 4.5. Diagram Persentase Penghasilan Responden
Berdasarkan intensitas kunjungan responden, dapat dilihat gambar 4.6 bahwa pada responden bergerak B, semua responden telah sering berinteraksi di
kawasan Kampung Madras dengan jumlah minimal kunjungan 1-2 kali perbulan 41. Sedangkan pada kelompok responden statis S sudah pasti 100
responden berinteraksi pada Kampung Madras setiap harinya gambar 4.6.
Tabel 4.5. Intensitas Kunjungan Responden
Jumlah Kunjungan bulan Responden N=100
Statis S Bergerak B
1-2 kali 29
3-5 kali 21
6-10 kali 12
Setiap hari 30
8
20 40
60 80
100
STATIS S BERGERAK B
STATIS S BERGERAK B
1 juta 10
16 1-3 juta
43 40
3-5 juta 27
26 5-10 juta
17 13
10 juta 3
6
Penghasilan Responden
Gambar 4.6. Diagram Persentase Intensitas Kunjungan Responden
Sebagaimana telah diketahui bahwa Kampung Madras adalah sebuah kawasan yang terkenal dengan wisata kuliner dan juga wisata budayanya, maka
tidaklah heran mayoritas responden bergerak B yang merupakan pengunjung serta wisatawan mengunjungi Kampung Madras untuk tujuan jalan-jalan 63.
Sedangkan pada urutan kedua, sebanyak 43 responden mengunjungi Kampung Madras untuk tujuan wisata kuliner. Namun juga banyak responden 30, yang
walaupun sering mengunjungi kawasan kajian, namun hanya sekedar melintas saja gambar 4.7. Sedangkan dari kelompok responden statis S tujuan
kunjungan variatif gambar 4.7, karena sebagian responden berdomisili pada kawasan kajian. Namun untuk aktivitas yang dominan adalah makan 93,
belanja 83, bekerja 50, dan berdagang 40.
Tabel 4.6. Tujuan Kunjungan Responden
Tujuan Kunjungan Responden N=100
Statis S Bergerak B
20 40
60 80
100
STATIS S BERGERAK B
STATIS S BERGERAK B
1-2 kali 41
3-5 kali 30
6-10 kali 17
Setiap Hari 100
11
Intensitas Kunjungan Responden
Sembahyang 5
3 Bekerja
15 13
Berdagang 12
8 Jalan-jalan
6 44
Makan 28
30 Belanja
25 12
Hanya Melintas 23
Gambar 4.7. Diagram Persentase Tujuan Kunjungan Responden
4.3. Tinjauan “ Spirit of Place” Terhadap Ruang